Page 175 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 175

"Kami  targetkan  termin  II  mulai  disalurkan  pada  akhir  Oktober  2020  atau  paling  lambat
              penyalurannya akan dimulai awal November nanti," jelasnya.
              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, menargetkan subsidi gaji atau upah dapat
              mendorong konsumsi rumah tangga hingga 0,4 - 0,7 persen.

              "Secara makro, estimasi yang kami lakukan sementara ini menunjukkan, subsidi gaji/upah dapat
              mendorong konsumsi rumah tangga sebesar 0,4 - 0,7 persen," kata Ida dalam konferensi Pers
              Laporan Perkembangan Bantuan Subsidi gaji/Upah secara virtual, Kamis (1/10/2020).

              Bantuan subsidi gaji adalah salah satu upaya bersama dalam mendukung Pemulihan Ekonomi
              Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19. Hal yang dapat meringankan kehidupan rumah tangga
              para pekerja di Indonesia, terutama mereka yang tengah kesusahan akibat pandemi Covid -19.

              "Sehingga meningkatnya konsumsi rumah tangga, diharapkan dapat mengungkit pertumbuhan
              ekonomi yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Ida.

              "Oleh  karenanya,  kami  berharap  Bantuan  Pemerintah  Berupa  Subsidi  upah/gaji  hendaknya
              digunakan untuk membeli kebutuhan primer misalnya sembako atau produk buatan dalam negeri
              dan UMKM kita," ujarnya.

              Adapun  Kementerian  Ketenagakerjaan  telah  menerima  12,4  juta  nomor  rekening  dari  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Secara  keseluruhan  telah  disalurkan  bantuan  kepada  10,7  juta  penerima  atau  92,48  persen
              hingga 30 September 2020 pukul 17.09 WIB.

              Sementara yang masih dalam proses pengiriman dari perbankan penyalur sebanyak 745.669
              nomor rekening.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, penyaluran Bantuan Subsidi gaji atau upah
              (BSU) gelombang 2 dipastikan akan dimulai pada Oktober. Dengan begitu, subsidi gaji periode
              November-Desember 2020 bisa terealisasi dengan cepat.

              Di  mana  setelah  seluruh  tahap  penyaluran  gelombang  1  selesai,  selanjutnya,  dalam  waktu
              kurang  lebih  2  minggu  ke  depan,  pihaknya  akan  melakukan  evaluasi  terhadap  pelaksanaan
              penyaluran subsidi upah atau subsidi gaji gelombang 1 ini.
              "Lalu kapan termin kedua akan dimulai? Insya Allah akan diberikan pada akhir bulan Oktober
              2020. Teman- teman harap bersabar, pasti akan kami salurkan bantuan ini," kata Ida dalam
              konferensi  Pers  Laporan  Perkembangan  Bantuan  Subsidi  gaji/Upah  secara  virtual,  Kamis
              (1/10/2020).

              Hingga  saat  ini  data  yang  telah  diterima  oleh  Kementerian  Ketenagakerjaan  dari  BPJS
              Ketenagakerjaan  sebanyak  12,4 juta  nomor  rekening.  Dari  data  ini  telah  disalurkan bantuan
              subsidi gajikepada 10,7 juta penerima atau 92,48 persen.
              Sementara  yang  masih  dalam  proses  pengiriman  dari  perbankan  penyalur  adalah  sebanyak
              745.669 orang. Seluruh proses ini dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2020 hingga 30 September
              2020.

              Realisasi Gelombang I  Adapun secara rinci bantuan subsidi gaji/upah Tahap I telah tersalurkan
              kepada  2.484.429  penerima  (99,38  persen);  Tahap  II  telah  tersalurkan  kepada  2.981.533
              penerima (99,38 persen).





                                                           174
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180