Page 301 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 301

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BISA DORONG PERTUMBUHAN
              EKONOMI
              JAKARTA -- Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi aspek penting di masa
              pandemi  virus  corona  seiring  bertambahnya  risiko  kerja,  yang  harus  dipastikan  oleh
              penyelenggara  jaminan  sosial  ketenagakerjaan.  Penerapan  K3  pun  dinilai  dapat  mendorong
              pertumbuhan ekonomi.

              Direktur  Utama    Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial  (BPJS)  Ketenagakerjaan  atau  BP
              JAMSOSTEK    Agus  Susanto  menjelaskan  bahwa  pemerintah  selalu  menekankan  dua  aspek
              penting terkait pandemi Covid-19, yakni isu kesehatan dan perekonomian. Kedua aspek itu dinilai
              harus mampu ditangani dengan baik.

              Agus menjelaskan bahwa penyebaran virus corona membuat berbagai aktivitas menjadi terbatas,
              tetapi sebagian masyarakat tetap harus bekerja untuk menjalankan roda perekonomian. Oleh
              karena itu, di tengah kondisi penuh risiko, jaminan sosial bagi para pekerja dan penerapan K3
              menjadi krusial.

              "Isu K3 menjadi perhatian [para penyelenggara] jaminan sosial di dunia. International Social
              Security Association atau ISSA memberikan perhatian sangat serius atas penerapan K3, terlebih
              di masa pandemi," ujar Agus dalam webinar K3 di Masa Pandemi Covid-19, Selasa (13/10/2020).
              Menurut  Agus,  ISSA  menetapkan    global  vision  zero    pada  2017  sebagai  prinsip  bagi  para
              penyelenggara jaminan sosial. Hal tersebut terdiri dari tiga aspek, yakni  safety, health, dan
              well-being at work  yang menurut Agus berarti kesejahteraan di semua tingkat pekerjaan.

              Agus menilai bahwa prinsip  global vision zero  sejalan dengan prinsip K3 yang sudah ada di
              Indonesia. Oleh karena itu, penerapannya menjadi sangat penting, terlebih di masa pandemi
              dengan risiko besar bagi masyarakat yang harus bekerja di luar rumahnya.

              "Selain  keselamatan  kerja,  kita  pun  harus  memberikan  kesempatan  kepada  seluruh  pekerja
              untuk menjaga keseimbangan antara kerja dengan kesehatan, baik jasmani maupun rohani,"
              ujar Agus.

              Dia  pun  menjelaskan  bahwa  penerapan  global  vision  zero  memberikan  dampak  positif  bagi
              perekonomian. Hal tersebut terjadi karena kondisi kerja yang sehat dapat memberikan kontribusi
              yang sehat juga kepada bisnis.

              "Apakah ada korelasi penetapan  global vision zero  dengan pertumbuhan ekonomi? Ternyata
              ada, menurut ISSA investasi US$1 itu memberikan  impact  dua kali lipat bagi pertumbuhan
              ekonomi," ujar Agus.






















                                                           300
   296   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306