Page 392 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 392

Said menambahkan bahwa aksi KSPI selanjutnya masih akan dibahas oleh jajaran organisasinya
              melalui rapat terlebih dahulu.
              "Masih menunggu rapat organisasi lebih lanjut," ungkap dia.

              Sehari  sebelumnya  (12/10/2020),  dalam  konferensi  pers  yang  digelar  oleh  KSPI,  Said
              menyatakan,  pihaknya  menuntut  Presiden  dan  pimpinan  DPR  untuk  melakukan  executive
              maupun legislative review untuk mengubah UU Cipta Kerja.

              "Sebelum ditandatangani UU Cipta Kerja ini, kami meminta dan memohon dengan segala hormat
              kepada Presiden dan pimpinan DPR untuk menggunakan hak executive review atau legislative
              review," ujar Said dalam konferensi pers virtual, Senin (12/10/2020), dikutip dari Kompas.com.

              Executive review yang dimaksud Said, adalah agar lembaga eksekutif atau pemerintah, dalam
              hal ini Presiden, menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu).
              Selain  kepada  Presiden,  pihak  KSPI  juga  menuntut  pihak  DPR  untuk  dapat  mengambil
              langkahreview atas undang-undang yang telah disahkannya pada 5 Oktober 2020 tersebut.

              Di samping melakukan tuntutan tersebut, Said menegaskan bahwa buruh akan tetap melakukan
              aksi yang berfungsi sebagai pengingat kepada pihak DPR, selaku wakil rakyat.

              Serikat  buruh  telah  melakukan  mogok  nasional  pada  6-8  Oktober  dalam  rangka  menolak
              Undang-Undang  (UU)  Cipta  Kerja.  Sebanyak  32  federasi  dan  konfederasi  serikat  buruh  dan
              sejumlah federasi serikat buruh lainnya siap bergabung dalam unjuk rasa serempak yang diberi
              nama mogok nasional.















































                                                           391
   387   388   389   390   391   392   393   394   395   396   397