Page 78 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 OKTOBER 2020
P. 78

baik  ayat,  pasal,  dan  kandungannya,  semua  ada  rekaman,  notulensi,  dan  catatan  yang
              merupakan bagian dari lampiran yang merupakan ketentuan UU 12 tahun 2011
              negative  -  Partogi  Nainggolan  (Peneliti  senior  di  Badan  Keahlian  DPR)  Prak-tik  perubahan
              pascadisahkan terutama semakin sering terjadi di DPR pasca Reformasi



              Ringkasan

              Status gedung yang sedang ditutup alias lockdown setelah belasan anggota Dewan Perwakilan
              Rakyat RI positif Covid-19 tak menyurutkan niat pemerintah dan DPR untuk "merombak" draf
              RUU  Cipta  Kerja.  Setiap  hari,  selama  sepekan  terakhir,  di  salah  satu  ruangan  di  Gedung
              Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, perwakilan pemerintah dan DPR berkutat
              hingga larut malam memperbaiki draf RUU itu.


              RAPAT UTAK-ATIK DRAF SAAT GEDUNG PARLEMEN TENGAH "LOCKDOWN"

              Status gedung yang sedang ditutup alias lockdown setelah belasan anggota Dewan Perwakilan
              Rakyat RI positif Covid-19 tak menyurutkan niat pemerintah dan DPR untuk "merombak" draf
              RUU  Cipta  Kerja.  Setiap  hari,  selama  sepekan  terakhir,  di  salah  satu  ruangan  di  Gedung
              Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, perwakilan pemerintah dan DPR berkutat
              hingga larut malam memperbaiki draf RUU itu.

              Rapat-rapat itu diikuti perwakilan pemerintah, anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR, staf Badan
              Keahlian DPR (BKD), dan tenaga ahli Baleg. Rapat selama 7 hari itu diklaim untuk memperbaiki
              draf RUU Cipta Kerja yang telah disetujui untuk disahkan oleh DPR, 5 Oktober 2020.

              Rapat disebut untuk memperbaiki draf, tetapi sejumlah perubahan substansi juga diduga teijadi.
              Sesuatu yang tak boleh dilakukan. Indikasi perubahan substansi antara lain terlihat dari adanya
              perbedaan  konten  antara  draf  "final"  terakhir  yang  dikonfirmasi  oleh  DPR,  yakni  draf  812
              halaman, dan draf sebelumnya yang belum diubah format kertas, yakni draf 1.035 halaman.

              Dari penelusuran Kompas, ada sejumlah tambahan pasal, ayat, dan frasa baru, bahkan bab yang
              hilang dan timbul di berbagai versi draf yang muncul setelah RUU disetujui di rapat paripurna
              DPR, 5 Oktober 2020. Setelah versi 905 halaman, muncul versi 1.052 halaman yang beredar di
              media  sosial  dan  layanan  pesan  instan,  serta  versi  1.035  halaman  dan  812  halaman  yang
              keduanya diperoleh dari Sekjen DPR Indra Iskandar.

              Salah  satu  contoh  perubahan  signifikan  terlihat  pada  penambahan  bab  khusus  mengenai
              kebijakan  fiskal  nasional  yang  berkaitan  dengan  retribusi  dan  pajak.  Bab  ini  memberi kewe-
              nangan pada pemerintah untuk mengintervensi kebijakan pajak dan retribusi yang ditetapkan
              pemerintah  daerah.  Bab  ini  sebelumnya  tercantum  di  draf  versi  905  halaman  (5  Oktober),
              menghilang di draf versi 1.035

              halaman (5 Oktober siang), dan kembali muncul di draf versi 812 halaman (5 Oktober 2020
              malam).

              Pemerintah  turut  serta  Agatha  Widianawati,  salah  satu  perwakilan  tiMKementerian
              Ketenagakerjaan, hampir setiap hari mengunjungi gedung DPR untuk membahas perumusan
              draf  versi  final  tersebut.  "Ada yang  dibahas  di  luar  DPR,  ada  yang  di gedung  DPR Memang
              gedungnya sedang lockdown, tetapi parsial. Ada satu gedung yang masih dibuka di Nusantara
              I, itu yang kami gunakan," kata Kepala Bagian Hukum dan Kerja Sama Luar Negeri Direktorat
              Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja itu.

                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83