Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 112

kompetensi CPMI. Saya kira Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja
              Migran Indonesia, peningkatan kompetensi CPMI menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan
              pemerintah  daerah,"  ujar  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  dalam  Rapat  Kerja  dengan
              Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 16 Maret 2021.



              KEMNAKER DORONG CPMI DAPAT KUOTA KARTU PRAKERJA 2021

              JAKARTA-Kementerian  Ketenagakerjaan  mendorong  agar  Calon  Pekerja  Migran  Indonesia
              (CPMI) mendapatkan kuota program Kartu Prakerja pada 2021. Hal itu dilakukan sebagai langkah
              Kemnaker untuk meningkatkan kompetensi CPMI.

              "Ini adalah salah satu upaya peningkatan kompetensi CPMI. Saya kira Undang-Undang Nomor
              18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, peningkatan kompetensi CPMI
              menjadi  tanggung  jawab  pemerintah  pusat  dan  pemerintah  daerah,"  ujar  Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Komplek Parlemen,
              Senayan, Jakarta, Selasa 16 Maret 2021.

              Menaker Ida mengemukakan, sejak awal penyusunan Peraturan Menteri Perekonomian Nomor
              11  Tahun  2020  tentang  Pengembangan  Kompetensi  Kerja  Melalui  Program  Kartu  Pra  Kerja
              menyepakati ada kuota khusus untuk peningkatan CPMI. Namun hal itu tertunda lantaran kondisi
              pandemi Covid-19.

              "Hingga kini, keinginan kami untuk mendapatkan alokasi atau kuota bagi CPMI belum terpenuhi.
              Kita dorong terus agar CPMI dapat kuota kartu prakerja," katanya.

              Menaker  Ida  mengatakan,  untuk  pelaksana  atas  program  Kartu  Prakerja  terdapat  delapan
              platform digital yang meliputi Sisnaker, Tokopedia, Skill Academy, Mau Belajar Apa, Bukalapak,
              Pintaria, Sekolah.mu, dan Pijar Mahir.

              "Sisnaker merupakan satu-satunya platform digital milik pemerintah sebagai pelaksana program
              Kartu Prakerja. Di sini posisi kami, Kementerian Ketenagakerjaan adalah salah satu platform
              digital milik pemerintah," ujarnya.

              Pada kesempatan itu, Menaker mengemukakan tiga upaya yang telah dilakukan Kemnaker pada
              2020 dalam Program Kartu Prakerja. Pertama, melakukan pendataan tenaga kerja terdampak
              Covid-19 untuk diusulkan menjadi daftar whitelist Program Kartu Prakerja sebesar 2,175 juta
              orang, termasuk CPMI.

              Kedua,  menerbitkan  Permenaker  Nomor  17  Tahun  2020  tentang  Proses  Bisnis,  Tata  Cara
              Pendaftaran, Seleksi, dan Penetapan Penerima Kartu Prakerja dengan Cara Luar Jaringan. Inin
              turunan Perpres Nomor 76 Tahun 2020 dan Permenko Nomor 11 Tahun 2020.
              Ketiga, Sisnaker sebagai satu-satunya platform digital pemerintah yang menjadi mitra Program
              Kartu  Prakerja  dengan  transaksi  pelatihan  sebesar  586.049  penerima  Kartu  Prakerja  secara
              daring.













                                                           111
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117