Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 168
Judul Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Pekerja Migran Kian Susut, Ada Apa?
Nama Media okezone.com
Newstrend Program BPJamsostek
Halaman/URL https://economy.okezone.com/read/2021/03/16/320/2378637/kepesertaan-
bpjs-ketenagakerjaan-pekerja-migran-kian-susut-ada-apa?page=1
Jurnalis Michelle Natalia
Tanggal 2021-03-16 14:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Penyebabnya ada dua, yakni PMI
sudah selesai masa kerja dan tidak diperpanjang/re-entry, juga karena adanya pembatasan
pemberangkatan calon PMI (CPMI) karena pandemi Covid-19 yang masih dilaksanakan
neutral - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Total penerimaan iuran PMI dari
tahun 2017 hingga Februari 2021 yang kami terima adalah sebesar Rp264,79 miliar
neutral - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Jenis pekerjaannya yang
terbanyak adalah caregiver untuk orang lansia, asisten rumah tangga, pekerja, pekerja
perkebunan, dan operator produksi
Ringkasan
Total Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mendaftar program Jaminan Sosial sejak tahun 2017
hingga tahun ini sebanyak 750.498 orang. Total peserta aktifnya dari jumlah tersebut adalah
sebanyak 365 ribu orang. Namun, jumlah peserta aktif menurun sejak tahun 2020 sebanyak 200
ribu orang.
KEPESERTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN PEKERJA MIGRAN KIAN SUSUT, ADA APA?
JAKARTA - Total Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mendaftar program Jaminan Sosial sejak
tahun 2017 hingga tahun ini sebanyak 750.498 orang. Total peserta aktifnya dari jumlah tersebut
adalah sebanyak 365 ribu orang. Namun, jumlah peserta aktif menurun sejak tahun 2020
sebanyak 200 ribu orang.
"Penyebabnya ada dua, yakni PMI sudah selesai masa kerja dan tidak diperpanjang/re-entry,
juga karena adanya pembatasan pemberangkatan calon PMI (CPMI) karena pandemi Covid-19
yang masih dilaksanakan," ungkap Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) Anggoro Eko
Cahyo dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa (16/3/2021).
167