Page 182 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 182
Judul Hanya Separuh Pekerja Migran Terdaftar BPJS yang Masih Bekerja di
Luar Negeri
Nama Media bisnis.com
Newstrend Program BPJamsostek
Halaman/URL https://finansial.bisnis.com/read/20210316/215/1368203/hanya-
separuh-pekerja-migran-terdaftar-bpjs-yang-masih-bekerja-di-luar-
negeri
Jurnalis Wibi Pangestu Pratama
Tanggal 2021-03-16 13:40:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Salah satu penyebab turunnya
jumlah peserta aktif PMI itu sudah selesai masa kerjanya dan tidak perpanjang, lalu tidak bisa
berangkat lagi [ke luar negeri] karena Covid-19
positive - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Terlihat sejak 2020 terjadi
penurunan, baik yang bekerja eksisting maupun yang berangkat [ke luar negeri]
neutral - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Manfaat pemulangan sudah
diberikan [kepada] sebanyak 158 PMI dengan penggantian biaya sebesar Rp338,9 juta
Ringkasan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat hanya separuh pekerja
migran Indonesia (PMI) yang masih aktif dari jumlah PMI terdaftar di program jaminan sosial.
Direktur BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menjabarkan bahwa jumlah peserta PMI
yang aktif per Februari 2021 sebanyak 365.842 orang. Jumlah tersebut adalah para PMI yang
terdaftar di program BPJS Ketenagakerjaan dan masih bekerja di luar negeri.
HANYA SEPARUH PEKERJA MIGRAN TERDAFTAR BPJS YANG MASIH BEKERJA DI
LUAR NEGERI
JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mencatat hanya
separuh pekerja migran Indonesia (PMI) yang masih aktif dari jumlah PMI terdaftar di program
jaminan sosial.
Direktur BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menjabarkan bahwa jumlah peserta PMI
yang aktif per Februari 2021 sebanyak 365.842 orang. Jumlah tersebut adalah para PMI yang
terdaftar di program BPJS Ketenagakerjaan dan masih bekerja di luar negeri.
181