Page 219 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 219

"Enggak ada [kasus akan disetop], enggak [Pernyataan Mahfud] itu hanya bahwa waktu dia
              nerima tamu, itu ada masukan dari pasal 2 pasal 3 [Undang-undang Tipikor] masih bermasalah
              dalam penerapannya tanpa menunjuk kasus," terang Ali Mukartono menjelaskan maksud dari
              pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD, Selasa (16/3).

              Ali  pun  menegaskan penanganan  kasus  besar dugaan  korupsi  yang  tengah  disidik  Kejagung
              hingga kini masih berlanjut.

              Sebelumnya Mahfud menyambangi kantor Kejaksaan Agung pada Senin (15/3) kemarin. Dalam
              pertemuan dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin itu, Mahfud menyinggung soal penanganan
              kasus dugaan korupsi.

              Dia  mengungkapkan  telah  menerima  beragam  masukan  dari  tokoh-tokoh  tertentu  mengenai
              petunjuk yang lebih jelas untuk penerapan Pasal 2 dan Pasal 3 dalam UU Pemberantasan Tipikor.

              Menanggapi  itu,  Ali  kemudian  menerangkan  bahwa  konteks  dari  masukan  Mahfud  itu  telah
              dijawab oleh Kejagung. Kata dia, selama ini institusinya sudah selektif dalam menangani perkara
              sehingga tidak bermasalah dengan penerapan pasal tersebut.

              "Kami jawab bahwa kejaksaan tidak ada. Kami ada petunjuk-petunjuk bahwa supaya seragam
              pasal 2 3 itu sambil ada pengawasan kira-kira begitu," tambah Ali lagi.

              Sebagai informasi, Kejagung hingga kini belum juga menetapkan tersangka untuk dua dugaan
              korupsi tersebut lantaran masih menelaah pelanggaran hukum yang mungkin terjadi.
              Infografis  Indeks  Persepsi  Korupsi  Indonesia  di  Era  Jokowi.  (CNN  Indonesia/Timothy  Loen)
              (mjo/nma).











































                                                           218
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224