Page 216 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 216

Menkes mengatakan, ada 151 juta dosis vaksin Gotong-Royong yang belum terkonfirmasi jadwal
              pengiriman serta harga, dikarenakan Pemerintah masih menunggu vaksin gratis yang berasal
              dari The Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI) lewat skema multirateral.

              Saat ini Indonesia sudah memperoleh 11,7 juta vaksin GAVI, bahkan informasi terakhir yang
              diterima Menkes jumlah itu bisa naik sampai 54 juta hingga 108 juta vaksin.

              "Kalau  bisa  mendapatkan  semaksimal  mungkin  secara  gratis,  maka  tidak  usah  beli  vaksin
              bilateral. Ini masih bergerak terus. Kita ketahui bersama bahwa vaksin ini rebutan di seluruh
              dunia," katanya.

              Vaksin Gotong-Royong telah diterbitkan penggunaannya melalui Permenkes pada 5 Maret 2021
              melalui penugasan yang diberikan kepada PT Bio Farma dan dilanjutkan melalui kerja sama Bio
              Farma dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

              'Yang  membeli  vaksin  Gotong-Royong  nanti  Bio  Farma  sebagai  Badan  Usaha  Milik  Negara,
              kemudian Bio Farma bisa menjual ke korporasi dan oleh korporasi harus diberikan gratis kepada
              karyawan atau keluarganya. Sengaja vaksin ini dibeli Bio Farma untuk memastikan vaksin ini asli
              karena Bio Farma sudah bergerak di bidang ini," katanya. (Ant/Ati)-d

              caption:

              KR-Anlara/Hafidz Mubarak A

              Menkes Budi Gunadi Sadikin (kanan) bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengikuti
              Raker Komisi IX DPR RI.
















































                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221