Page 230 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 230

Dana tersebut rencananya akan dicairkan kembali pada tahun ini, tapi hingga kini kepastian ihwal
              waktu pencairan masih belum ada kejelasan dari pihak Kemnaker. Padahal, banyak pekerja yang
              mengharapkan  sisa  BLT  gaji  itu  cepat  disalurkan  di  tengah  krisis  ekonomi  yang  melanda
              Indonesia.

              Menanggapi hal itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai tak
              ada  alasan bagi  Kemnaker  dan  Kemenkeu  untuk  menunda  pencairan  sisa  BLT gaji  tersebut.
              Sebab  itu  merupakan  hak  dari  para  buruh  yang  selama  ini  terdaftar  sebagai  peserta  BPJS
              Ketenagakerjaan.

              "Jadi tidak ada alasan Menaker juga Menkeu untuk menunda-nunda pembayaran BLT/BSU hak
              buruh dari sisa anggaran 2020," kata Said kepada Okezone, Selasa (16/3/2021).

              Selain  itu,  penyelesaian  pembayaran  BLT  gaji  itu  juga  sebagai  bentuk  pertanggungjawaban
              Menaker Ida Fauziyah kepada publik.

              "Karena sisa anggaran tersebut sudah menjadi hak publik yang sudah disetujui DPR RI untuk
              buruh  dan  nama-nama  buruh  penerima  BLT  tersebut  pun  sudah  diumumkan  resmi  oleh
              pemerintah dan diketahui DPT," ujarnya.

              Sebelumnya, Kemnaker tak bisa memastikan kalau dana sebesar Rp352 miliar itu yang telah
              dikembalikan  ke  kas  negara  akan  dicairkan  untuk  mereka  yang  belum  menerima  haknya.
              Pasalnya, itu tergantung dari kondisi keuangan negara yang terjadi saat ini.

              "Yaitu  tergantung  dari  kewenangan  Kemenkeu.  Kita  ajukan,  kalau  kondisi  keuangan  ada,
              disalurkan," kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga
              Kerja Aswansyah kepada Okezone, Minggu (14/3/2021).

              Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak bank ihwal pencocokan data
              dana penerima BLT tersebut.

              "Kita  masih  belum  menentukan  target.  Yang  penting  kita  mendapatkan  data  yang  tidak
              tersalurkan dulu," ujarnya.




































                                                           229
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235