Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 32

KEPESERTAAN PEKERJA MIGRANT INDONESIA DALAM JAMSOS RENDAH

              Perlindungan jaminan sosial (jamsos) ketenagakerjaan tak hanya diberikan pada pekerja dalam
              negeri. Tapi, juga untuk mereka yang bekerja di luar negeri. Sayangnya, hingga kini kepesertaan
              program jamsos ini masih sangat rendah.

              Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menyebutkan, saat ini baru 750.498 orang
              orang pekerja migrant Indonesia (PMI) yang terdaftar dalam BPJAMSOSTEK. Padahal, jumlah
              PMI di luar negeri kurang lebih mencapai 6 juta orang. Artinya, baru 12,5 persen yang terdaftar.
              "Kami melihat, masih banyak peluang yang bisa dikejar," ujarnya dalam rapat kerja bersama
              Komisi IX DPR RI, Selasa (16/3).

              Namun, ketika dibreakdown lagi, dari jumlah PMI yang terdaftar sejak 2017 tersebut, keaktifan
              peserta juga kian menurun. Pada 2020 lalu, jumlah peserta aktif hanya sekitar 389.760 ribu
              peserta. Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 539.299 orang
              peserta.  "Kemudian  per  Februari  2021,  jumlah  peserta  aktif  sebanyak  365.842  orang,"
              ungkapnya.

              Anggoro menyebut, penurunan ini terjadi lantaran masa kerja PMI yang telah usai dan tidak
              diperpanjang.  Kemudian,  mereka  tidak  bisa  berangkat  kembali  untuk  bekerja  ke  luar  negeri
              karena  adanya  pandemi  Covid-19.  "jadi  jumlah  tersebut  (aktif,  red)  adalah  para  PMI  yang
              terdaftar di program BPJS Ketenagakerjaan dan masih bekerja di luar negeri," katanya.

              Diakuinya,  pandemi  Covid-19  sangat  mempengaruhi  PMI,  baik dari  sisi kepesertaan  maupun
              penerimaan iuran. Hal itu pun telah diantisipasi oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk
              Kementerian Ketenagakerjaan. Sebab, pemberian manfaat bagi PMI di masa pandemi menjadi
              sangat penting. Salah satunya, penggantian tiket pesawat udara kelas ekonomi maksimal Rp10
              juta bagi PMI. Ini bisa diberikan bagi PMI yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK)
              atau sakit di luar negeri.

              "Hingga  saat  ini,  manfaat  pemulangan  sudah  diberikan  pada  sebanyak  158  PMI  dengan
              penggantian biaya sebesar Rp338,9 juta," jelas mantan Wakil Direktur Utama BNI tersebut.

              Terkait  upaya  sosialisasi  dan  memperluas  cakupan  kepesertaan  PMI  dalam  program  jamsos
              ketenagakerjaan,    Anggoro    mengatakan,    pihaknya    sudah    bekerja   sama    dengan
              kementerian/lembaga terkait. Dengan BP2MI misalnya. Telah dilakukan integrasi sistem untuk
              menawarkan kepesertaan pada calon PMI yang akan berangkat. Kemudian ada Kementerian
              Luar Negeri (Kemenlu), di mana telah disepakati adanya kerja sama untuk pendaftaran melalui
              portal peduli WNI.

              "Ini untuk yang eksisting bekerja. Jadi, diharapkan, KBRI bisa jadi pintu bagi PMI yang belum
              jadi peserta," tuturnya.

              Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan mendorong agar Calon PMI mendapatkan kuota
              program  Kartu  Prakerja  pada  2021.  Hal  itu  sebagai  upaya  Kemenaker  untuk  meningkatkan
              kompetensi CPMI. "Ini adalah salah satu upaya peningkatan kompetensi CPMI," ujar Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.


              Menaker mengemukakan, sejak awal penyusunan Peraturan Menteri Perekonomian Nomor 11
              Tahun  2020  tentang  Pengembangan  Kompetensi  Kerja  Melalui  Program  Kartu  Pra  Kerja,
              disepakati  bahwa  ada  kuota  khusus  untuk  peningkatan  CPMI.  Sayangnya,  hal  itu  tertunda
              lantaran  kondisi  pandemi  Covid-19.  "Pak  Menko menjanjikan  kuota  diberikan  pada  semester
              kedua 2021," ungkapnya.




                                                           31
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37