Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 MARET 2021
P. 38
Selanjutnya, untuk kepentingan perencanaan pendidikan dan pelatihan vokasi jangka menengah
dikembangkan sistem monitoring keterampilan (skill monitoring system).
"Untuk analisis tenaga kerja jangka panjang dan bersifat strategis terkait kebijakan
pembangunan ekonomi jangka menengah dan jangka panjang, dikembangkan kerangka analisis
permintaan tenaga kerja (demand analysis framework) atau perencanaan tenaga kerja
(manpower planning framework)," ujar Ida Fauziyah.
Raker dengan Komisi IX DPR itu salah satunya membahas Grand Design Kemnaker dan Bappenas
dalam penciptaan dan pemenuhan pasar kerja 2021 di masa pandemi Covid-19.
Pada forum itu Menaker Ida juga meminta dukungan DPR RI terhadap upaya kementeriannya
membangun sistem informasi pasar kerja (SIPK) Indonesia yang ideal untuk mempercepat
pengurangan pengangguran dan memperluas kesempatan kerja.
Pembangunan SIPK ini dinilai penting lantaran sistem yang ada saat ini masih belum optimal,
layanan informasi pasar kerja yang disediakan terbatas, dan sedikit pemangku kepentingan yang
terlibat.
"Tentu (SIPK-red) membutuhkan perbaikan dan kami mohon dukungan komisi sembilan terkait
upaya kami membangun sistem informasi pasar kerja yang ideal," kata Ida.
Menaker Ida juga menjelaskan hasil studi Bappenas dan Bank Dunia (2020) menunjukan SIPK
Indonesia berada pada tingkat dasar menuju menengah. Dia menginginkan SIPK bisa mengikuti
Worknet (SIPK Korea Selatan) yang sudah berada pada level advance.
Dalam konteks itu, SIPK Indonesia setidak-tidaknya menuju sistem pasar kerja ideal seperti di
Korea Selatan yang memliki lima karakteristik, yakni relevan, handal, efisien, berfokus pada klien,
dan komprehensif.
"Sistem informasi pasar kerja kita harus didorong lebih kuat lagi," ucap Ida. (antara/jpnn).
37