Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 MARET 2021
P. 39

Menurutnya, dengan cukai yang tinggi sebesar 23 persen yang terjadi pada 2020, menjadi beban
              berat yang harus dipikul IHT.
              "Cukai kan memang sudah tinggi, sebelum ini sudah beberapa kali naik. IHT sudah setengah
              mati itu dinaikkan cukainya," ujarnya dalam keterangannya, Senin (8/3).

              Oleh sebab itu, Tadjudin menilai cukai SKT yang tidak dinaikkan tahun ini merupakan bentuk
              perhatian pemerintah yang sudah dipertimbangkan secara seksama di tengah kesulitan yang
              dihadapi oleh industri tersebut. Lebih lanjut, Ia menilai langkah pemerintah ini merupakan upaya
              positif, yang dapat menggerakkan perekonomian di daerah.

              "Saya setuju insentif ini karena di perdesaan banyak yang sulit mencari kerja, jadi pemerintah
              bisa kasih insentif ke pabrik-pabrik rokok yang mempekerjakan padat karya," tuturnya.

              Sementara,  pelinting  SKT  di  Bojonegoro  Masnah  mengatakan,  pihaknya  mengapresiasi
              pemerintah dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi yang masih terdampak pandemi Covid-
              19. Terutama para pelinting yang menggantungkan hidupnya di sektor ini.

              “Ini bukan saja kabar baik bagi para pelinting namun juga memberikan sedikit kelegaan kepada
              mereka karena masih punya mata pencaharian,” ucapnya.

              Sebelum pemerintah mengumumkan tidak adanya kenaikan cukai di SKT, kata dia, dirinya dan
              rekan sesama buruh pelinting selalu harap-harap cemas. Sebab, kenaikan cukai SKT pasti akan
              berdampak pada sektor yang memenuhi kebutuhan hidupnya itu. Belum lagi harus menghadapi
              dampak pandemi Covid-19.

              “Jadi pelinting itu kan hidup dan cari uangnya dari pabrik SKT, kalau pabriknya terus tutup, kami
              nanti bagaimana ?” tuturnya.

              Dengan  adanya  keputusan  pemerintah  yang  melindungi  SKT  dan  tenaga  kerja,  Masnah  dan
              rekan-rekannya  merasa  sangat  lega.  Ia  berharap  pemerintah  bisa  terus  peduli  dan
              melindunginya dan pelinting-pelinting yang kebanyakan wanita dan tulang punggung keluarga.





































                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44