Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 OKTOBER 2020
P. 131
Judul Respons Ketua MPR Terkait Gelombang PHK Selama Pandemi
Nama Media republika.co.id
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL https://republika.co.id/berita/qhgp0p423/respons-ketua-mpr-terkait-
gelombang-phk-selama-pandemi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-30 16:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan respons terkait sejumlah isu terkini.
Termasuk soal gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama pandemi Covid-19.
RESPONS KETUA MPR TERKAIT GELOMBANG PHK SELAMA PANDEMI
JAKARTA -- Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan respons terkait sejumlah
isu terkini. Termasuk soal gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) selama pandemi Covid-
19.
Berikut di antaranya:
1. Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan tetap terjadi meskipun nantinya pandemi
Covid-19 telah berakhir. Hal ini disebabkan disamping resesi dan juga adanya perubahan perilaku
masyarakat, termasuk dunia usaha selama pandemi, respon Ketua MPR RI:
A. Mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)
mengantisipasi terjadinya gelombang PHK sebagai dampak dari resesi, dengan menggiatkan
Balai Latihan Kerja (BLK) di seteiap provinsi untuk membekali tenaga kerja yang di PHK, yang
disesuaikan kebutuhan dan kemampuan naker masing-masing sehingga dapat mandiri, dengan
demikian dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan dapat mengurangi jumlah penerima
bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.
B. Mendorong pemerintah terus mendukung produktivitas dunia usaha dalam negeri dengan
berupaya menekan dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia usaha melalui sejumlah insentif,
seperti insentif fiskal atas impor barang dan bahan untuk proses produksi barang jadi berupa
fasilitas bea masuk ditanggung pemerintah (BMDTP), sebagai upaya mengantisipasi dampak
pandemi terhadap produktivitas sektor industri dalam negeri.
C. Mendorong pemerintah dapat menciptakan kembali lapangan pekerjaan yang disesuaikan
dengan kondisi saat ini dan memberikan sejumlah stimulus berupa modal kerja bagi pengusaha
130