Page 14 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2021
P. 14
Judul Pemerintah dorong Republik Korea buka kembali CPMI skema G to G
Nama Media antaranews.com
Newstrend Penempatan CPMI di Korea Selatan
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2467417/pemerintah-dorong-
republik-korea-buka-kembali-cpmi-skema-g-to-g
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-19 06:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Suhartono (Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja Kemnaker) Hingga saat ini, pemerintah Republik Korea belum memberikan kejelasan kapan
pembukaan penempatan CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia) akan dilakukan
positive - Suhartono (Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja Kemnaker) Jadi yang sedang akan kita lakukan adalah berusaha membangun terus
komunikasi dengan Kedubes Republik Korea
positive - Suhartono (Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan
Kerja Kemnaker) Terpenting dilakukan saat ini adalah memperkuat komunikasi dengan
pemerintah Republik Korea agar status CPMI setara dengan negara-negara lain
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Republik Korea untuk
pembukaan kembali penempatan calon pekerja migran Indonesia (PMI) skema G to G di negara
itu. "Hingga saat ini, pemerintah Republik Korea belum memberikan kejelasan kapan pembukaan
penempatan CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia) akan dilakukan," kata Dirjen Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker Suhartono melalui siaran
pers di Jakarta, Senin (18/10).
PEMERINTAH DORONG REPUBLIK KOREA BUKA KEMBALI CPMI SKEMA G TO G
Kementerian Ketenagakerjaan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Republik Korea untuk
pembukaan kembali penempatan calon pekerja migran Indonesia (PMI) skema G to G di negara
itu.
"Hingga saat ini, pemerintah Republik Korea belum memberikan kejelasan kapan pembukaan
penempatan CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia) akan dilakukan," kata Dirjen Pembinaan
13