Page 66 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2021
P. 66
pekerja migran Indonesia sektor domestik di Malaysia, dan mencegah potensi tindak pidana
perdagangan orang," kata Retno ketika menyampaikan pernyataan pers bersama secara virtual
dengan Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah pada Senin.
Indonesia juga meminta pemerintah Malaysia memberikan kemudahan dalam pelaksanaan
program rekalibrasi dan deportasi WNI. Program pemulangan pekerja migran non-prosedural
dari pusat-pusat detensi imigrasi Malaysia diharapkan terus mengutamakan faktor kesehatan di
tengah situasi pandemi COVID-19.
Terkait dengan perluasan akses pendidikan bagi anak-anak pekerja migran Indonesia di
Malaysia, Retno meminta dukungan otoritas setempat untuk membuka pusat pembelajaran
masyarakat (community learning centres) di kawasan-kawasan non ladang serta di
semenanjung.
"Indonesia juga mengharapkan kiranya System Maid Online (SMO) dapat dihentikan karena
akan menyulitkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia dan dapat memperbesar
kemudaratan," tutur Retno.
Menanggapi permintaan Indonesia, Menlu Malaysia mengatakan bahwa isu pekerja migran harus
dilihat dan diselesaikan secara menyeluruh karena besarnya peran para pekerja tersebut
terhadap sektor ekonomi dan domestik di Malaysia.
"Pertemuan hari ini adalah untuk melihat the big picture (seluruh sudut pandang tentang suatu
isu--red) tentang persoalan-persoalan yang dibincangkan... sehingga kita boleh menyelesaikan
perkara-perkara yang secara detail telah disebutkan oleh Ibu Retno," ujar Saifuddin.
Dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Malaysia, Menlu RI juga menyampaikan apresiasi atas
fasilitasi otoritas Malaysia dalam pendistribusian bantuan penanganan COVID-19 kepada WNI di
Negeri Jiran. Total terdapat 687.496 paket berupa sembako maupun bantuan kemanusiaan lain
telah disalurkan pemerintah Indonesia kepada WNI di Malaysia, dengan fasilitasi dari pemerintah
setempat.
65