Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2021
P. 14
Hal ini dikemukakan Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi ketika mengikuti pertemuan
virtual G-20 Employment Working Group (EWG), di Jakarta.
"Dalam pencapaian Brisbane Target, Indonesia optimistis mencapai angka 25 persen untuk
tingkat kesenjangan gender pada partisipasi angkatan kerja tahun 2025," katanya melalui
keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).
Adapun upaya Kemenaker menurunkan kesenjangan gender dalam dunia kerja yakni dengan
memberikan kemudahan akses dan mobilitas untuk memperoleh pelatihan, bantuan modal,
pembinaan kewirausahaan, perlindungan sosial yang mencukupi, serta lingkungan kerja yang
kondusif bagi kelompok bukan angkatan kerja.
"Khususnya bagi mereka yang mengurus rumah tangga, pastinya dapat menjadi salah satu
upaya meningkatkan tingkat partisipasi angkatan kerja, baik wanita maupun laki-laki, dan dapat
menurunkan tingkat kesenjangan partisipasi angkatan kerja," ujar Anwar.
Anwar juga menyampaikan bahwa dalam rangka mengatasi tantangan bidang ketenagakerjaan,
Indonesia telah menerbitkan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja yang memberikan reformasi bagi
implementasi program perlindungan sosial dan juga dukungan investasi untuk meningkatkan
kesejahteraan tenaga kerja.
"Indonesia pada saat ini juga sedang menyusun dan mempersiapkan tema dan substansi dalam
rangka menyambut keketuaan G-20 Tahun 2022, khususnya bidang ketenagakerjaan," kata dia.
Pada pertemuan EWG pertama kali ini dihelat, selain dihadiri oleh seluruh Negara anggota G-20,
hadir pula beberapa negara pengamat, seperti Spanyol, Singapura, Rwanda, Brunei Darussalam,
Kongo dan Nepal.
13

