Page 308 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 OKTOBER 2020
P. 308

TANPA UU CIPTAKER, MENAKER CEMASKAN MINIM LAPANGAN KERJA HINGGA
              MIDDLE INCOME TRAP
              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah  mengatakan, bahwa pengesahan  UU Cipta
              Kerja  (Ciptaker)    atau  Omnibus  Law  dilakukan  sebagai  cara  agar  pertumbuhan  ekomomi
              Indonesia tidak stuck. Dinamika perubahan ekonomi global memerlukan respon yang cepat dan
              tepat di tengah pandemi Covid-19 yang penuh dengan ketidakpastian.

              Sambung Ida, tanpa reformasi struktural, pertumbuhan ekonomi akan melambat. "Dengan RUU
              Ciptaker,  diharapkan  terjadi  perubahan  struktur  ekonomi  untuk  mendorong  pertumbuhan
              mencapai 5,7-6,0%," ucap Menaker Ida Fauziyah dalam Sosialisasi Tentang RUU Cipta Kerja
              Klaster Ketenagakerjaan di Jakarta, Kamis (8/10/2020).

              (  )  Lebih lanjut Ia menerangkan, perubahan ini bisa dilakukan dengan beberapa cara. Yang
              pertama  adalah  dengan  penciptaan  lapangan  kerja  yang  lebih  banyak.  Dengan  Ciptaker,
              diharapkan penciptaan lapangan kerja sebanyak 2,7 juta sampai 3 juta per tahun, meningkat
              dari saat ini yang hanya 2 juta per tahun.

              "Ini untuk menampung 9,29 juta orang yang tidak atau belum bekerja, yang terdiri dari 7,05
              juta pengangguran dan 2,24 juta angkatan kerja baru," paparnya.

              Dia menyampaikan, RUU Ciptaker ini juga akan meningkatkan kompetensi pencari kerja dan
              kesejahteraan  pekerja.  Selain  itu,  juga  dengan  peningkatan  produktivitas  pekerja  yang
              berpengaruh pada peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. "Produktivitas Indonesia
              itu di kisaran 74,4%, masih berada di bawah rata-rata ASEAN 78,2%. Diharapkan juga akan ada
              peningkatan investasi sebesar 6,6% hingga 7,0%," imbuhnya.

              (  )   Peningkatan investasi adalah untuk membangun usaha baru atau mengembangkan usaha
              eksisting.  Pada  akhirnya,  bisa  menciptakan  lapangan  kerja  baru  dan  meningkatkan
              kesejahteraan pekerja, sehingga akan mendorong peningkatan konsumsi hingga 5,4 - 5,6%.
              "Juga  pemberdayaan  UMKM dan  koperasi,  yang  mendukung kontribusi  UMKM terhadap PDB
              menjadi 65% dan peningkatan kontribusi koperasi terhadap PDB menjadi 5,5%," terangnya.

              Ida juga mengatakan, ada beberapa hal-hal yang dikhawatirkan terjadi jika RUU ini tidak segera
              dilakukan. "Tentunya lapangan kerja akan pindah ke negara lain yang lebih kompetitif, daya
              saing pencari kerja relatif lebih rendah daripada negara lain. Juga jumlah penduduk yang belum
              dan tidak bekerja akan semakin tinggi, ditambah Indonesia akan terjebak dalam middle income
              trap," pungkasnya.

              (akr).





















                                                           307
   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313