Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2021
P. 130

Ringkasan

              Masyarakat  berharap  tidak  ada  lagi  pejabat  yang  korupsi  dana  bantuan  program
              penanggulangan bagi masyarakat terdampak Covid-19. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
              diminta  turun  tangan  memantau  program  jaring  pengaman  sosial  (JPS)  di  Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemnaker) Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky
              Khadafi mengatakan bantuan JPS merupakan kewajiban bagi pemerintah kepada masyarakat
              yang  terdampak  Covid-19,  sebab  kondisi  ekonomi  dalam  keadaan  kesulitan  akibat  pandemi
              Covid-19.

              JPS  berpotensi  diselewengkan  karena  lemahnya  pengawasan  dari  pemerintah.  Dia
              mencontohkan, program tenaga kerja mandiri (TKM) dan padat karya yang diluncurkan Menaker
              Ida Fauziyah yang diklaim merupakan langkah strategis penanganan Covid-19.



              PENYEBAB PROGRAM TENAGA KERJA MANDIRI TAK TEPAT SASARAN

              JAKARTA -- Masyarakat berharap tidak ada lagi pejabat yang korupsi dana bantuan program
              penanggulangan bagi masyarakat terdampak Covid-19. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
              diminta  turun  tangan  memantau  program  jaring  pengaman  sosial  (JPS)  di  Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemnaker) Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky
              Khadafi mengatakan bantuan JPS merupakan kewajiban bagi pemerintah kepada masyarakat
              yang  terdampak  Covid-19,  sebab  kondisi  ekonomi  dalam  keadaan  kesulitan  akibat  pandemi
              Covid-19.  "Tidak  sedikit  antara  mereka  yang  belum  mendapatkan  bantuan  dari  pemerintah.
              Selain faktor karena data yang tidak akurat dalam pendistribusian bantuan tersebut, juga karena
              ketidaksiapan  pemerintah  dalam  penanganan  masalah  tersebut,"  ujarnya  dalam  keterangan
              resmi, Rabu (30/12).

              JPS  berpotensi  diselewengkan  karena  lemahnya  pengawasan  dari  pemerintah.  Dia
              mencontohkan, program tenaga kerja mandiri (TKM) dan padat karya yang diluncurkan Menaker
              Ida Fauziyah yang diklaim merupakan langkah strategis penanganan Covid-19.

              Program JPS Kemnaker terdiri dari program TKM untuk penciptaan wirausaha dan padat karya,
              yang  dapat  menjadi  pilihan  bagi  masyarakat  agar  terhindar  atau  mengurangi  dampak  dari
              pandemi. "TKM program untuk masyarakat yang punya usaha kecil. Sedangkan program padat
              karya untuk pengangguran atau setengah pengangguran, tapi yang lebih siap yang sudah punya
              usah kecil," ucapnya.

              Namun,  Uchok  menyebut,  program  TKM  sangat  rawan  diselewengkan  karena  syarat  yang
              dianggap mudah diselewengkan. Persyaratan ringan seperti cukup membentuk kelompok, ada
              surat pernyataan dari desa bahwa kelompok itu benar-benar ada di desanya dan jenis usaha
              tergantung kelompok dan kearifan lokal.

              "Persyaratan  ini  rawan  adanya  kebocoran  anggaran  karena  dengan  persyarayan  ini,  terlihat
              Kemnaker  tidak  punya  data.  Misalnya  di  desa,  siapa  saja  yang  sudah  kerja,  berapa  angka
              pengangguran, atau setengah pengangguran di desa," jelasnya.


              Belum  cukup  sampai  di  situ,  Uchok  juga  menjabarkan  kekurangan  program  TKM  dan  padat
              karya. Menurut dia minimnya data tentang kondisi di desa merupakan bukti Kemnaker tidak
              memiliki sumber daya manusia yang siap menjalankan program TKM "Program Padat Karya dan
              TKM banyak potensi gagalnya. Data pengangguran yang akurat itu belum dimiliki Kemnaker.
              Untuk sementara, yang mendapatkan bantuan program ini mungkin bisa keluar dari masalah
              ekonomi. Tapi, bagaimana mereka yang harusnya mendapatkan bantuan, tapi belum tersentuh
              dengan bantuan, Kemnaker mau kasih bantuan program apa," ucapnya.


                                                           129
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135