Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2021
P. 168
dan akhirnya mengambil alih pekerjaan utama yang sebelumnya dipegang tenaga kerja asing,"
ujar Akademisi Faozan Amar di Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Faozan mengakui, dalam UU Cipta Kerja memang dibuka kran untuk tenaga kerja asing ke
Indonesia. Namun tetap dibatasi, yakni hanya untuk bidang-bidang tertentu yang tidak bisa
dikerjakan oleh tenaga kerja lokal karena kurangnya skill dan kompetensi yang dimiliki.
Artinya penggunaan tenaga kerja asing juga sangat dibutuhkan di Indonesia karena dapat
mempercepat proses pembangunan nasional yang tersendat karena kompetensi pekerja lokal
yang terbatas. Solusinya, alih teknologi dan penggunaan tenaga kerja lokal sebagai pendamping.
Akademisi tersebut menyakini, begitu turunan UU Cipta Kerja selesai di bahas, Indonesia akan
dihujani Investasi asing dan terbukanya lapangan kerja baru bagi jutaan masyarakat yang
membutuhkan pekerjaan.
Dengan adanya pertumbuhan investasi, lanjut dia, Indonesia akan mampu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi yang juga sekaligus dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja
untuk masyarakat di masa pandemi Covid-19. Artinya, keberadaan UU Cipta Kerja tidak hanya
menguntungkan para investor, tapi juga keuntungan bagi tenaga kerja lokal.
"Di masa pandemi ini, Indonesia mengalami dampak buruk dari sektor ekonomi. UU Cipta Kerja
inilah yang akan membuka lapangan pekerjaan yang besar," ujar Faozan.
Dia juga menilai, jika tidak ada terobosan UU Cipta Kerja ini, maka Indonesia akan kalah dengan
negara-negara lainnya.
"Di negara manapun akan melakukan hal yang sama. Kalau kita tidak melakukan maka kita akan
ketinggalan dari negara lain seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan sebagainya," katanya.
167