Page 171 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2021
P. 171
Judul Gak Ngefek, Reshuffle Kabinet Dinilai Gak Ngefek Buat Kesejahteraan
Buruh
Nama Media wartaekonomi.co.id
Newstrend Reshuffle Menteri
Halaman/URL https://www.wartaekonomi.co.id/read320601/gak-ngefek-reshuffle-
kabinet-dinilai-gak-ngefek-buat-kesejahteraan-buruh
Jurnalis Fajar Sulaiman
Tanggal 2020-12-30 11:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Said Iqbal (ketua KSPI) Bagi kami reshuffle kabinet yang lalu tidak memberikan dampak
positif apapun, tidak memberikan inspirasi apapun, dan tidak memberikan rasa optimisme
negative - Said Iqbal (ketua KSPI) Menaker yang menurut KSPI sangat jeblok, yang tidak
memahami dunia tenaga kerja harusnya di-reshuffle tapi sayangnya tidak. Ini tanpa kepentingan
apapun dari KSPI, hanya melihat kinerja Menaker
Ringkasan
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai reshuffle Kabinet Indonesia Maju tidak
berdampak positif atau memberi optimisme, karena tidak menjawab tiga tantangan utama yang
dihadapi buruh. Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, ketiga tantangan yang dimaksud adalah
pandemi Covid-19, ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK), dan Undang-undang Omnibus
Law Cipta Kerja.
Oleh sebab itu, ia tidak berharap banyak bahwa reshuffle akan membawa perubahan dan
kesejahteraan bagi buruh dan perekonomian Indonesia. Apalagi dalam pergantian menteri
kemarin, Presiden Jokowi tidak mereshuffle Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Iqbal bilang, Ida Fauziyah tak kompeten dalam melaksanakan tugasnya, karena tidak bisa
mensejahterakan dan melindungi buruh. Apalagi, di saat pandemi Covid-19 banyak buruh yang
kehilangan pekerjaannya.
GAK NGEFEK, RESHUFFLE KABINET DINILAI GAK NGEFEK BUAT KESEJAHTERAAN
BURUH
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menilai reshuffle Kabinet Indonesia Maju tidak
berdampak positif atau memberi optimisme, karena tidak menjawab tiga tantangan utama yang
dihadapi buruh.
170