Page 86 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 4 JANUARI 2021
P. 86

Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  mengumumkan  pertumbuhan  ekonomi  minus  3,49  persen  pada
              kuartal III 2020. Hal tersebut mendorong Indonesia ke dalam jurang resesi setelah pada kuartal
              sebelumnya mengalami pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen.

              Kontraksi  ekonomi  Indonesia  pada  kuartal  lalu  juga  menambah  panjang  daftar  negara  yang
              masuk ke dalam jurang resesi sepanjang 2020. Indonesia sendiri terakhir kali mengalami resesi
              pada 1997-1998 ketika krisis moneter menghantam Asia.

              Upaya pemerintah untuk menanggulangi penyebaran virus COVID-19 dilakukan secara terus-
              menerus. Publik dianjurkan agar selalu menaati protokol kesehatan dengan melakukan 3M, yaitu
              memakai masker, menjaga jarak (social distancing), dan mencuci tangan.

              Pemerintah dengan sumberdaya yang dimiliki terus melakukan 3T, yaitu mengetes (testing),
              menelusuri (tracing) dan mengobati (treatment). Langkah ini dilakukan untuk mengendalikan
              penyebaran virus agar tidak semakin massif terjadi ditengah masyarakat.

              Pada  23  Desember  2020,  Presiden  Jokowi  melantik  Budi  Gunadi  Sadikin  sebagai  Menteri
              Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto yang sejak awal terkesan menganggap enteng
              virus Corona. Bahkan, sejumlah pernyataannya justru malah menimbulkan kontroversi ditengah
              publik.

              Sebaliknya  kehadiran  Menkes  Budi  Gunadi  dipandang  mampu  memuculkan  harapan  dan
              kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dalam menanggulangi pandemi. Konferensi pers
              perdananya sebagai Menkes mendapat apresiasi dari sejumlah pihak.

              Dalam konferensi pers itu Menkes menjelaskan rencana pemerintah untuk memvaksinasi 181,5
              juta jiwa guna melindungi keselamatan rakyat dari COVID-19. Vaksinasi nantinya akan dibagi
              menjadi dua gelombang, yakni gelombang I periode Januari hingga April 2021 dan gelombang
              II April 2021 sampai Maret 2022.

              Kita berharap krisis kesehatan yang mengancam keselamatan umat manusia segera bisa diatasi
              sehingga kehidupan masyarakat dapat kembali normal seperti sedia kala. Aktivitas pembelajaran
              di sekolah dan kampus dapat kembali berlangsung dan secara umum kegiatan perekonomian
              bisa berangsur pulih.

              Terlepas dari itu semua, catatan yang menggembirakan bagi bangsa ini di tahun pandemi adalah
              terlaksananya agenda nasional pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang berlangsung di
              270 daerah. Meski sempat mengalami penundaan dari rencana sebelumnya bulan September,
              pemilihan serentak dapat dilaksanakan pada 9 Desember 2020.

              Keberhasilan  melaksanakan  pemilihan  di  tengah  pandemi  merupakan  bukti  kematangan
              demokrasi bangsa Indonesia. Sejak awal banyak kalangan yang mengusulkan agar Pilkada 2020
              sebaiknya ditunda karena bencana non alam COVID-19. Alasannya, perhelatan Pilkada dapat
              menimbulkan  risiko  ancaman  penyebaran  virus  corona  dan  keselamatan  rakyat  harus  lebih
              diutamakan.

              Komisi  II  DPR  bersama  Mendagri,  KPU,  dan  Bawaslu  bersepakat  untuk  tetap  melaksankan
              pilkada  pada  tahun  2020  dengan  alasan  karena  kebutuhan.  Sebab  jika  Pilkada  tidak
              dilaksanakan, maka 270 daerah tidak memiliki pemimpin yang sah, padahal saat ini pemerintah
              memerlukan kepala daerah yang memiliki legitimasi.

              Pilkada Serentak 2020 memberi jaminan hak politik masyarakat untuk menentukan siapa sosok
              yang dapat dipilih sebagai kepala daerah untuk menangani pandemi dan pemulihan ekonomi.
              Maka, para kepala daerah terpilih mesti dapat mewujudkan kepercayaan masyarakat dengan
              menjadi pemimpin yang jujur dan adil.


                                                           85
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91