Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2020
P. 13
"Program padat karya ini bertujuan untuk membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,
menambah pendapatan masyarakat, mengurangi pengangguran sementara, mengurangi angka
kemiskinan, mengurangi kesenjangan ekonomi dan lainnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Sutiasih menjelaskan dalam dalam pelaksanaanya (padat karya), Pemerintah lebih
menyasar untuk pengangguran, setengah penganggur serta Dusun atau Kalurahan yang
membtuhukan bantuan untuk memanfaatkan sumber daya alamnya dan warganya antusias
untuk memperbaiki sarana umum yang mendukung perekonomian di wilayah yang tertinggal.
Adapun dalam pelaksanaannya, program padat karya ini direalisasikan melalui alokasi dana
Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah DIY untuk Kabupaten Sleman untuk 12 lokasi.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui APBD merealisasikan program padat karya
untuk 5 lokasi, sehingga pelaksanaan kegiatan padat karya ini dilakukan di 17 lokasi.
Sementara itu, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan bahwa pada dasarnya kegiatan padat
karya nerupakan program pemberdayaan masyarakat desa khususnya masyarakat yang secara
ekonomi masih kekurangan dan marginal.
"Kegiatan padat karya yang kita lakukan merupakan kegiatan yang bersifat produktif yang
mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja dan teknologi lokal untuk menambah
pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," jelas Sri
Purnomo. (*).
12