Page 185 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2020
P. 185

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, jumlah
              pencari kerja di tengah pandemi Covid-19 terus meningkat. Situasi tersebut berkebalikan dengan
              minimnya jumlah lapangan kerja di era krisis saat ini.

              Menurut data pendaftar program Kartu Prakerja, ia menyampaikan, ada 39 juta orang yang kini
              masih mencari pekerjaan. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 5,6 juta saja yang memenuhi
              persyaratan untuk bisa ikut program pelatihan.

              "Jadi  angkanya  lebih  dari  33  juta  (orang)  membutuhkan  lapangan  kerja,"  kata  Airlangga
              Hartarto.

              Kondisi tersebut lah yang kemudian memaksa pemerintah dan DPR RI mengesahkan Undang-
              Undang  (UU)  Omnibus  Law  Cipta  Kerja  di  tengah  situasi  pandemi.  Lewat  aturan  tersebut,
              Airlangga mengatakan, pemerintah hendak mengkonversi para pekerja informal menadi formal.

              Berdasarkan catatannya, saat ini dari angkatan kerja di Indonesia yang sebesar 134 juta orang,
              95 jutanya merupakan informal. Sementara sisa 35 jutanya adalah angkatan kerja formal.

              "Kita  melihat  lapangan  pekerjaan  jadi  hal  yang  inti  utama  dari  UU  Cipta  Kerja.  Penciptaan
              lapangan kerja menyediakan mereka yang membutuhkan lapangan kerja, apakah itu bekerja
              atau menjadi wiraswata. Informal diharapkan jadi formal," terangnya.

              Terkait  penyediaan  lapangan  kerja,  ia  menilai  pemerintah  perlu  mendongkrak  pertumbuhan
              ekonomi nasional. Sebab jika pertumbuhan ekonomi hanya berada di kisara 4,5-5 persen saja,
              itu hanya mampu menyediakan 2,5-3 juta lapangan kerja.

              Sementara berdasarkan catatan terkini saja, jumlah pengangguran saat ini mencapai 6,9 juta
              orang. Ditambah 3,5 juta pekerja yang jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dan 3 juta
              angkatan kerja baru lulusan universitas dan SMK.
              "Oleh karena itu kita masih perlu 10 juta lapangan kerja baru," tandas Airlangga Hartarto.






































                                                           184
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190