Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 135
Ringkasan
Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji tahap kedua tengah dilakukan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) untuk masa November-Desember. Pada BSU
tahap dua ini, jika penerima bantuan telah meninggal dunia, maka BSU tetap dapat diterima oleh
ahli waris sah yang bersangkutan.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, pihaknya berupaya untuk menyelesaikan
penyaluran bantuan subsidi gaji kepada 12,4 juta pekerja/buruh yang terdampak penghasilannya
akibat pandemi virus corona (Covid-19).
PENERIMA MENINGGAL DUNIA, AHLI WARIS BERHAK ATAS SUBSIDI GAJI TAHAP 2
Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji tahap kedua tengah dilakukan
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) untuk masa November-Desember. Pada BSU
tahap dua ini, jika penerima bantuan telah meninggal dunia, maka BSU tetap dapat diterima oleh
ahli waris sah yang bersangkutan.
"Selama rekeningnya masih aktif, setelah ditransfer nantinya bisa dilakukan pemindahbukuan ke
ahli waris. Sudah sebanyak 90 persen pekerja penerima bantuan telah mendapatkan BSU tahap
dua ini," jelas Staf Khusus Kemenaker, Reza Hafiz, dalam Dialog Produktif dengan tema 'Sudah
Sampai Mana Implementasi BSU Tahap Dua?' di Media Center Komite Penanganan COVID-19
dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kamis (10/12/2020).
Ditegaskan Reza, Kemenaker memastikan penyaluran BSU tahap pertama dan kedua telah
berdasarkan akuntabilitas yang tinggi. Masyarakat bisa mengakses seluruh program ini langsung
pada situs dan media sosial Kementerian Ketenagakerjaan.
"Secara transparansi, sudah kami lakukan upaya-upaya tersebut. Termasuk juga datanya, tidak
ada yang diotak-atik," jelas Reza.
Penerima BSU dikatakan Reza mencapai 12.403.896 orang. Adapun syarat dan jumlah penerima
tetap sama dengan BSU pertama, WNI, pekerja aktif jaminan sosial, pekerja atau buruh
penerima gaji, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sampai bulan Juni 2020, dan memiliki akun
aktif pada Jamsos Ketenagakerjaan dengan upah atau gaji di bawah 5 juta rupiah.
"Pekerja penerima upah adalah mereka yang didaftarkan oleh perusahaan ke dalam BPJS
Ketenagakerjaan," ujarnya.
Penyaluran tahap pertama yang didukung oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional (KPC PEN) serta Kementerian Keuangan pada periode September-Oktober
2020, telah selesai dilakukan. Meski terdapat penambahan jumlah pekerja yang terdampak
COVID-19, namun Kemenaker tidak dapat menambah jumlah penerima BSU pada tahap kedua
ini.
"Tapi di luar itu masih banyak, masih ada beberapa bantuan yang lain. Contoh, ada padat karya
di masing-masing kementerian, dan ada kartu pra kerja yang menjadi bantuan bagi para pekerja
untuk COVID-19, baik yang PHK maupun dirumahkan," terang Reza.
Kemenaker berharap para penerima BSU dapat memanfaatkan bantuan sebaik-baiknya untuk
keperluan sehari-hari.
"Berdasarkan pengalaman saya dengan Ibu Menteri, banyak yang memanfaatkan untuk bayar
sekolah, bayar utang dan beli kebutuhan sehari-hari, kesehatan juga. Dan jangan lupa kalau beli
barang-barang, kita beli produk lokal kita sendiri," harap Reza mewakili Kemenaker.
134