Page 204 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 204

Staf  Ahli  Menko  Perekonomian  Bidang  Transformasi  Digital,  Kreativitas,  dan  Sumber  Daya
              Manusia Mira  Tayyiba  menegaskan tidak ada cuti hamil maupun libur yang dikurangi.
              "Cuti untuk melahirkan tidak ada dan waktu istirahat tidak cukup itu tidak betul sama sekali.
              Karena di UU Cipta Kerja ini tetap ada kewajiban bagi pengusaha untuk memberikan waktu
              istirahat dan cuti,"  ungkapnya  melalui Webinar UU Cipta Kerja Permudah UMKM Go Digital,
              Jumat (11/12).

              Mira menambahkan, waktu kerja pun telah diatur dengan tidak mengubah dari UU Nomor 13
              Tahun 2013. Dalam aturan UU Cipta Kerja, waktu kerja pun sama yaitu 7 jam dalam sehari atau
              40 jam seminggu untuk 6 hari kerja.

              Sementara, untuk jam kerja 5 hari per minggu yaitu 40 jam per minggu dengan 8 jam per hari.

              "Tapi ada kekhususan ini karena kami memahami tidak semua orang bekerja dengan jam seperti
              itu. Jadi seperti teman-teman sektor digital itu mungkin pengaturan agak berbeda bukan seperti
              orang ke pabrik," lanjutnya.

              Mira juga mengeklaim UU Cipta Kerja bisa menggenjot lahirnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan
              Menengah (UMKM). Salah satunya dengan penyederhanaan regulasi.

              Ia  menjelaskan,  dalam  UU  Cipta  Kerja  pelaku  usaha  akan  lebih  mudah  pada  saat  awal
              membangun  usaha.  "Cukup  melakukan  pendaftaran  dan  mendapat  NIB  (Nomor  Induk
              Berusaha)," kata Mira.
              Menurut Mira, UU Cipta Kerja telah mengadopsi 78 UU yang disederhanakan dan diperbaiki.
              Beberapa  regulasi  yang  sebelumnya  tidak  harmonis,  disusun  dan  disesuaikan  dengan
              kemudahan berusaha.









































                                                           203
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209