Page 221 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 221
Menurut dia, di tengah kebutuhan pembukaan lapangan kerja secara masif, diperlukan reformasi
secara besar-besaran untuk menarik dan mempermudah para pelaku usaha menanamkan
modalnya di Indonesia.
" Timing dari UU Cipta Kerja dirasakan tepat dan pembukaaan lapangan kerja akan membantu
mengurangi dampak negatif dari pandemi, serta mereka yang terkena PHK atau dirumahkan,"
katanya dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (11/12/2020).
Lebih lanjut, Airlangga mengklaim, UU sapu jagat itu akan mampu menjawab permasalahan
pendirian usaha, khususnya skala mikro, kecil, dan menengah.
"Serta memberikan kepastian dari segi ekosistem investasi," katanya.
Hal-hal tersebut diyakini Airlangga akan berimplikasi terhadap terciptanya pembukaan lapangan
kerja baru, yang diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Indonesia.
Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melaporkan, hingga Agustus lalu, dari 138,2
juta jumlah angkatan kerja, 9,77 juta diantaranya atau 7,7 persen merupakan pengangguran.
Pandemi Covid-19 disebut memberikan andil terhadap bertambahnya jumlah tingkat
pengangguran terbuka dalam negeri.
"Akibat pandemi pandemi ada pengangguran 2,67 juta atau meningkat 1,84 persen, bila
dibandingkan dengan bulan Agustus tahun lalu," katanya.
220