Page 218 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 218
Judul Penerima Subsidi Upah Termin II Capai 90 Persen
Nama Media bisnis.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20201211/12/1329681/penerima-
subsidi-upah-termin-ii-capai-90-persen
Jurnalis Rika Anggraeni
Tanggal 2020-12-11 13:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Reza Hafiz (Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan) Pekerja yang menerima upah
dan sudah didaftarkan oleh perusahaannya merupakan para pekerja yang terdaftar sebagai
anggota BPJS Ketenagakerjaan
positive - Reza Hafiz (Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan) Selain itu kita menjaga agar
prosesnya langsung diterima penerima manfaat. Oleh karena itulah BSU ini kita transfer langsung
ke rekening yang bersangkutan
neutral - Reza Hafiz (Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan) Sedangkan kini BSU telah
mencapai tahap lima termin kedua pada periode November-Desember 2020 yang sudah
terealisasi ke 11 juta penerima manfaat atau 90%
neutral - Reza Hafiz (Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan) Basis datanya berdasarkan
laporan bank. Jadi, misalnya Bank Mandiri sebagai bank penyalur, dalam satu minggu
menyalurkan 1 juta data penerima manfaat, kita dapat datanya setelah selesai penyalurannya.
Tapi bukan hanya bank Mandiri, tapi ada empat bank Himbara lainnya
negative - Reza Hafiz (Staf Khusus Kementerian Ketenagakerjaan) Data penerima manfaat BSU
ini tidak kita ubah. Datanya sama seperti yang kami terima dari BPJS Ketenagakerjaan
Ringkasan
Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi para pekerja sekaligus membantu
menggerakkan roda perekonomian nasional dengan menjaga daya beli masyarakat yang
terdampak pandemi Covid-19.
Dalam Dialog Produktif dengan tema Sudah Sampai Mana Implementasi BSU?, Staf Khusus
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Reza Hafiz mengungkapkan BSU ini merupakan
upaya pemerintah untuk menjaga daya beli dan konsumsi para pekerja atau buruh yang
terdampak Covid-19.
217