Page 215 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 215
Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan, Kemenaker, Bambang Satrio
Lelono mengatakan, pihaknya fokus pada kebijakan dalam rangka klasifikasi pelatihan,
penguatan akses dan mutu pelatihan tenaga kerja.
"Kita akan melakukan 3 jenis pelatihan skilling, re-skilling dan up-skilling," kata Bambang dalam
acara Ngobrol Tempo bertajuk Pemulihan Ekonomi Nasional 2021, Jumat (11/12).
Bambang menyebut, pihaknya akan terus mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) agar
pelatihan yang dilakukan bisa memenuhi kebutuhan industri. Ia menyebut, Kemenaker sejak
2008 telah memiliki forum komunikasi dengan industri untuk berkolaborasi terkait kebutuhan
akan tenaga kerja.
Bambang mengatakan, pengembangan BLK salah satunya dengan konsep kios 3in1. Maksudnya,
BLK yang melakukan pelatihan, sertifikasi, dan penempatan kerja. Ia menyebut saat ini sudah
305 BLK dengan konsep 3in1.
"Dari 305 BLK sudah ada 154 BLK yang memiliki Kios 3 in 1, pelatihan, sertifikasi dan
penempatan. Jadi kami sudah menempatkan unsur-unsur dari pegawai yang sudah mengurusi
pelatihan, sertifikasi dan penempatan disana," terang dia.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, salah satu fokus tahun depan adalah
transformasi BLK. Yakni dengan mengembangkan BLK agar menjadi pusat pengembangan
kompetensi tenaga kerja yang berdaya saing dalam nasional dan internasional.
"Kita akan mengembangkan 1000 lagi BLK komunitas," ucap Ida.
214