Page 211 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 211

Dirinya  mengingatkan  agar  tidak  mengesampingkan  kebutuhan  para  pekerja  penyandang
              disabilitas, khususnya dalam mendapatkan hak atas kesempatan memperoleh pekerjaan. "Oleh
              karenanya penting bagi kita semua untuk memastikan negara memberikan perhatian yang setara
              untuk semua penyandang disabilitas," jelasnnya.

              Senada dengan Krishna, Angkie Yudistia mengatakan pemerintah telah menerbitkan PP Nomor
              70  tahun  2019  tentang  Perencanaan,  Pelaksanaan,  dan  Evaluasi  Terhadap  Penghormatan,
              Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas yang bertujuan untuk memastikan
              terwujudnya ekonomi inklusif.

              "Penyandang Disabilitas memiliki skill-set yang baik dalam beradaptasi, khususnya menggunakan
              teknologi.  Jadi  perusahaan  dengan  mekanisme  kerja  remote  working,  digital  dan  atau
              telemarketing sangat mungkin untuk mempekerjakan penyandang disabilitas," beber Angkie.

              Disamping itu, Krishna mengimbau agar seluruh pemberi kerja ataupun pengusaha mematuhi
              regulasi yang telah ditetapkan terkait pemberdayaan disabilitas, sesuai dengan Undang undang
              Nomor  8  tahun  2016  tentang  Penyandang  Disabilitas  pasal  53  ayat  1  bahwa  Pemerintah,
              Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD wajib mempekerjakan 2% difabel dari jumlah pegawai.

              Sementara pada ayat 2 pasal yang sama menyebutkan perusahaan swasta wajib mempekerjakan
              paling sedikit 1% dari total pegawai. Selain itu juga sebaiknya pemberdayaan CSR (Corporate
              Social  Responsibility)  dari  pengusaha  kepada  penyandang  disabilitas  perlu  ditingkatkan  agar
              dapat memperbaiki ekosistem ekonomi komunitas disabilitas.

              Tidak lupa pula dirinya mengingatkan bahwa perlindungan jaminan sosial adalah hak seluruh
              warga negara yang dijamin oleh Undang undang. Maka sudah sewajarnya kita mematuhi dan
              memastikan perusahaan dan pekerja kita telah terlindungi oleh program BPJAMSOSTEK, agar
              tenang dalam bekerja dan kesejahteraan pekerja pun terjamin.

              Pada  kesempatan  sama,  Kepala  Kantor  BPJAMSOSTEK  Cabang  Madura  Dhyah  Swasti
              Kusumawardhani mengingatkan, bahwa perlindungan jaminan sosial adalah hak seluruh warga
              negara yang dijamin undang-undang.

              "Maka  sudah  sewajarnya  kita  mematuhi  dan  memastikan  perusahaan  dan  pekerja  kita telah
              terlindungi program BPJAMSOSTEK, agar tenang dalam bekerja dan kesejahteraan pekerja pun
              terjamin," kata Dhyah.

              [geh].




























                                                           210
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216