Page 233 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 233
Judul UU Cipta Kerja Dinilai Siapkan Lapangan Kerja Jelang Bonus Demografi
di 2030
Nama Media merdeka.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.merdeka.com/uang/uu-cipta-kerja-dinilai-siapkan-
lapangan-kerja-jelang-bonus-demografi-di-2030.html
Jurnalis Sulaeman
Tanggal 2020-12-11 11:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Elen Setiadi (Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,) Kita akan dihadapkan pada persoalan masa
depan, antara lain bonus demografi pada 2030. Artinya jumlah usia produktif komposisinya akan
jauh lebih besar. Kita perlu solusi untuk mengantisipasi bonus demografi ini dengan
peningkatkan lapangan kerja
negative - Elen Setiadi (Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,) Bapak/Ibu bisa bayangkan, saat ini ada 44 ribu
aturan yang menghambat iklim investasi maupun dunia usaha mulai dari Perpres, Perppu, PP,
Perda, Pergub dan lainnya. Sehingga regulasi kita terlalu gemuk ini sangat menghambat orang
yang ingin berusaha atau membuka lapangan kerja di kita
negative - Elen Setiadi (Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,) Salah satu upayanya ya melalui Penerapan
Undang-Undang Cipta Kerja untuk tadi menyiapkan lapangan kerja secara lebih luas jelang bonus
demografi pada 2030. Kalau tidak mampu mengelola perizinan berusaha mulai dari sekarang,
malah demografi justru akan jadi masalah. Akibatnya jadi beban ekonomi dan berdampak sosial
juga politik
Ringkasan
Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian, Elen Setiadi mengatakan, UU Cipta Kerja sangat diperlukan untuk
memperluas penyediaan lapangan kerja jelang bonus demografi pada 2030 mendatang.
Berdasarkan survei BPS, pada 2030 nanti setidaknya ada tambahan 52 juta penduduk usia
produktif yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Ironisnya justru saat ini Indonesia masih
dihadapkan pada persoalan regulasi yang menghambat penyediaan lapangan kerja dalam jumlah
besar.
232