Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 59
tinggi. Ditambah faktor lain, saat ini telah ada fasilitas jalan tol antar daerah, yang dinilai
membuat biaya perusahaan jauh lebih murah dan mudah," ujar Feny, Jum at (11/12) akhir pekan
lalu.
Perusahaan-perusahaan yang pindah dari wilayah Sidoarjo itu, kata Feny, sebagian besar adalah
yang bersifat padat karya. Yakni yang menyerap banyak tenaga kerja. Perusahaan tersebut ada
yang pindah ke Madiun, Ngawi dan Nganjuk.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu
Bagijo, mengutarakan untuk meminimalisir adanya perusahaan yang pindah, Gubernur Jawa
Timur, Khofifah Indar Parawansa, salah satunya dengan kebijakan menetapkan besaran untuk
UMK Jatim tahun 2021 menaikkan hanya Rp100 dari tahun sebelumnya. "Arahnya supaya beban
perusahaan tidak berat dan tidak sampai relokasi," katanya.
Keputusan Gubernur Jatim dalam penetapan UMK Jatim 2021 itu, kata Himawan, bermaksud
bijaksana. Gubernur melihat keatas juga melihat kebawah. Supaya kegiatan ekonomi dari pihak
perusahaan dan pekerja sama-sama berjalan dan tidak sampai terhenti. "Cobalah kita semua
berpikir panjang. Karena bekerja itu tidak cuma untuk hari ini saja," kata Himawan.
Karena kalau perusahaan sampai pindah atau relokasi, selain pekerja yang kena dampak
langsung, juga akan berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Sesuai SK
Gubernur Jatim tentang penetapan UMK Tahun 2021 nomor 188/588/013/2020, yang telah
ditetapkan pada 21 November 2020 itu, besaran angka UMK Kabupaten Sidoarjo adalah
Rp4.293.581.85. Posisi besaran UMK Sidoarjo tersebut berada di rangking ke- 3, setelah Kota
Surabaya dan Kabupaten Gresik. UMK ini akan berlaku pada per Januari 2021.[kus].
58