Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 63
21 PMI DI TAIWAN RAIH GELAR SARJANA UT
UNIVERSITAS Terbuka (UT) menggelar kegiatan Upacara Penyerahan Ijazah bagi wisudawan di
Taiwan. Para wisudawan yang mengikuti kegiatan UPI-UT Taiwan tersebut berjumlah 21 orang,
13 wisudawan mengikuti kegiatan UPI secara langsung di Kantor KDEI-Taipeh-Taiwan, dan 8
wisudawan mengikuti UPI dari daerah masing-masing di Indonesia karena telah kembali ke
Tanah Air.
Rektor UT Ojat Darojat mengapresiasi keberhasilan mahasiswa UT di Taiwan. Walaupun sibuk
dengan pekerjaan, mereka berhasil menyelesaikan kuliah di UT. "Keberhasilan wisudawan UT-
Taiwan akan menjadi motivasi bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan untuk
mengikuti jejak mereka," kata Ojat pada sambutan UPI UT - Taiwan secara daring, kemarin.
Ojat menyatakan tidak semua orang memiliki kapasitas sukses di pendidikan UT dengan baik
karena tantangan yang dihadapi. Dikatakan menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
sangat berbeda dibandingkan dengan tantangan yang dihadapi mahasiswa konvensional.
Ojat menambahkan keberhasilan mahasiswa UT yang berstatus PMI itu sejalan dengan misi
utama UT untuk menyediakan akses dan pemerataan pendidikan tinggi bagi seluruh warga
negara Indonesia, termasuk mereka yang berada di luar negeri.
Saat ini mahasiswa UT tersebar di 40 negara di luar negeri, salah satunya berada di Taiwan.
"Kegigihan para lulusan UT yang telah berhasil menyelesaikan kuliah merupakan ikhtiar luar
biasa yang tidak bisa dilakukan semua orang. Anda telah merantau ke negeri orang bekerja jauh
dari keluarga suami dan istri tercinta serta anak-anak yang kita kasihi. Anda masih mampu
menyempatkan belajar, berbagi waktu antara pekerjaan dan kuliah dan berhasil menempuh
pendidikan di UT ini merupakan prestasi dari kerja keras Anda selama ini," papar Ojat.
Menurut Ojat musibah pandemi covid dapat dihadapi dengan baik. Bahkan pada saat ini UT telah
tampil menjadi benchmark dan rujukan bagi perguruan tinggi di Tanah Air.
Bahkan pada saat ini, lanjutnya, UT mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk
mengembangkan suatu platform yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan
pembelajaran secara daring. " Ini merupakan terobosan baru sebagai dasar kebijakan yang
ditempuh pemerintah khususnya Ditjen Dikti Kemendikbud untuk memfasilitasi para mahasiswa
belajar secara daring. Sekaligus implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,"
pungkas Ojat.
Dalam kesempatan sama secara virtual Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
(BP2MI) Benny Rhamdani mengatakan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian BP2MI kepada
para pekerja migran Indonesia yang mengikuti kuliah di UT selama bekerja di Taiwan dan
berhasil lulus.
BP2MI memberikan dukungan kepada para pekerja migran yang berada di mancanegara untuk
mengikuti kuliah di UT di tengah kesibukan mereka bekerja. UT dan BP2MI (dulu bernama
BNP2TKI) telah melakukan kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas para pekerja migran
di luar negeri. "Dengan menempuh pendidikan secara jarak jauh melalui UT, diharapkan setelah
kembali ke tanah air mereka yang telah memperoleh gelar Sarjana UT akan memiliki kesempatan
yang lebih besar untuk membuka usaha dan menjadi penggerak usaha di kampung halaman
mereka, " tukas nya.
Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan Budi Santoso menilai para TKI di
Taiwan sebagai orang orang hebat yang berjuang demi keluarga namun masih mampu mengatur
waktu menambah ilmu meningkatkan kompetensi melalui UT. "Bapak dan ibu merupakan orang
orang yang hebat dan berani dalam berjuang demi keluarga juga masih mau.berjuang
meningkatkan diri di tengah kesibukan bekerja," pungkasnya.(H-1).
62