Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 78

Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker),  Anwar  Sanusi,  membenarkan
              adanya beleid tersebut. Menurutnya, kebijakan ini merupakan hal yang baru dan belum diatur
              sebelumnya oleh UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

              "Dalam  draf  RPP,  PKWT  yang  di-PHK  di  tengah  jalan,  tetap  dia  akan  mendapatkan  uang
              kompensasi sesuai dengan masa dia bekerja," ujar Anwar kepada, Minggu (13/12).

              Dirjen  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan  Kemnaker,  Siti
              Junaedah, menjelaskan lebih lanjut mengenai pemberian uang ganti rugi tersebut. Menurut Siti,
              pemberian jaminan ini dibagi ke dalam dua bentuk, yakni uang pesangon untuk PKWTT dan
              kompensasi untuk PKWT.

              "Untuk PKWT setelah selesai bekerja maka akan mendapatkan uang kompensasi sesuai masa
              kerja. Klau PKWTT mendapatkan uang pesangon," jelas Siti.

              Dalam bagian kedua draf RPP tersebut, tertulis aturan mengenai Hak Akibat PHK. Di mana pasal
              36 mewajibkan pengusaha untuk membayarkan uang pesangon, penghargaan masa kerja, atau
              uang penggantian hak bagi pekerja berstatus kontrak yang kena PHK.

              Adapun besaran uang pesangon, menyesuaikan lama masa kerja yang telah dijalani karyawan.
              Mulai dari 1 bulan upah untuk pekerja kurang dari setahun, hingga maksimal 9 bulan upah untuk
              mereka yang telah bekerja paling tidak 8 tahun.


















































                                                           77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83