Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 DESEMBER 2020
P. 84
Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azzam
mengatakan tidak tertutup kemungkinan penyerapan tenaga kerja dari sektor investasi akan
terhambat tahun depan jika iklim ketenagakerjaan di Tanah Air tidak kondusif.
Salah satu indikatornya, yakni gugatan terkait dengan perselisihan hubungan industrial yang
diproyeksikan oleh Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) naik 20-30 persen pada 2021.
"Setelah PP rampung, pemerintah harus segera melakukan sosialisasi, pelatihan untuk bipartit
perusahaan, serta standardisasi pekerja yang berposisi di level HRD agar mereka paham dengan
aturan yang berlaku nanti," ujar Bob kepada, Minggu (13/12/2020).
Adapun, lanjutnya, sosialisasi harus memberikan pemahaman mengenai aturan yang berlaku
sehingga tidak muncul kebingungan serta multiinterpretasi kebijakan yang bisa memicu
perselisihan hubungan industrial ke depannya.
Selain itu, Bob menilai pemerintah sebaiknya melakukan sentralisasi sistem pengawasan
ketenagakerjaan demi menjamin profesionalisme tenaga pengawas hubungan industrial.
"Dengan adanya otonomi daerah, profesionalisme tenaga pengawas ini mengalami downgrade.
Harapannya, ini bisa diperkuat. Setidaknya, kompetensi mereka distandarisasi oleh pemerintah
pusat," kata Bob.
Standardisasi pekerja, sambungnya, terutama perlu dilakukan untuk pekerja yang berada di
posisi bagian sumber daya manusia (SDM) perusahaan. Dengan adanya sertifikasi, maka ada
jaminan bahwa pekerja di sektor tersebut paham dengan aturan yang berlaku.
Sebagai informasi, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pekan lalu mengatakan pemerintah
menargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1 juta orang pada 2021.
83