Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 DESEMBER 2020
P. 42

PROGRAM KARTU PRAKERJA DISEBUT EFEKTIF JADI ALAT SALURKAN BANTUAN
              SOSIAL KE MASYARAKAT
              Keberadaan  Program  Kartu  Prakerja  dinilai  mempercepat  proses  inklusi  keuangan  di  masa
              pandemi Covid-19. Itu karena program semi bantuan sosial ini terealisasi dengan sistem digital.
              Mulai dari sistem pelatihan sampai penyaluran insentif yang menggunakan platform digital dan
              melibatkan perusahaan financial technology (fintech).

              "Kami  memberikan  dukungan  dan  apresiasi  karena  program  ini  menggunakan  fintech  dalam
              proses  penyaluran  bantuan  tunainya,"  kata  Ekonom  dari  UGM,  Hendri  Saparini  dalam  Press
              Briefing Indonesia Fintech Society (IFSoc): Outlook Fintech 2021, Jakarta, Selasa (29/12).

              Hendri mengatakan penggunaan teknologi dalam penyaluran bantuan dinilai lebih efektif, lebih
              transparan  dan  stabilitas  program  lebih  mudah  dikontrol.  Sampai  27  November  2020  lalu,
              Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran program Kartu Prakerja telah mencapai Rp
              19,89 triliun dari total anggaran Rp 20 triliun.
              "Penyerapan anggaran program kartu prakerja mencapai Rp 19,89 triliun dari anggaran Rp 20
              triliun yang sebagian besar pencairannya lewat fintech," kata dia.

              Keberhasilan  ini  kata  Hendri  perlu  menjadi sorotan  karena  perusahaan  fintech  ikut  berperan
              berkontribusi dalam penanganan dampak pandemi.

              Untuk  itu,  penyaluran  bantuan  sosial  di  tahun  2021  perlu  dilakukan  dengan  cara  serupa.
              Disamping itu, pemerintah juga perlu melakukan sosialisasi secara intens dan menyediakan akses
              layanan digital kepada masyarakat.

              Sebab ini pemanfaatan teknologi ini bisa menjadi pisau bermata dua. Satu sisi menguntungkan
              dan sisi lainnya bisa menjadi ancaman.
              "Karena  ini  jadi  peringatan  dan  ancaman,  ke  depan  perlu  dikaitkan  dengan  sektornya.  Jadi
              digitalisasi juga untuk keuangan lain bukan hanya secara umum," kata dia mengakhiri.

              Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi capaian target Manajemen Program Kartu Prakerja
              yang  berhasil  menjaring  5,6  juta  peserta  atau  100  persen  dari  target.  Tingginya  animo
              masyarakat membuat program Kartu Prakerja menyentuh 43 juta pendaftar secara keseluruhan
              di tahun 2020.

              "Insya Allah pemerintah akan memutuskan melanjutkan kegiatan ini pada 2021," ungkap dia
              dalam tayangan virtual di Youtube Kartu Prakerja, Senin (28/12/2020).

              Menurutnya,  Kartu  Prakerja  merupakan  salah  satu  langkah  extra  ordinary  pemerintah  untuk
              menjaga kestabilan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia.

              "Pelaksanaannya  memanfaatkan  teknologi  dan  berupaya  mendorong  pengembangan
              kompetensi  pencari  kerja,  mereka  yang  terkena  PHK  atau  yang  membutuhkan  peningkatan
              keterampilan, termasuk UMKM yang tutup akibat pandemi," kata Ma'aruf.

              Tak  cukup  sampai  di  situ,  Ma'aruf  juga  membeberkan  manfaat  lain  dari  Kartu  Prakerja
              yaituinsentif untuk menjaga daya beli yang turun akibat pandemi Covid-19.

              "Insya Allah, program ini akan berhasil dengan baik," tandasnya.

              Diharapkan dengan Kartu Prakerja, angkatan kerja bisa mendapatkan pekerjaan, para pekerja
              bisa meningkatkan keterampilannya dan pelaku UMKM yang tutup bisa membuka usaha kembali.

              "Saya apresiasi hal ini, dan saya harap pelaksanaannya akan bisa lebih baik," tutupnya.

                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47