Page 34 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2021
P. 34
Judul Periksa 22 Saksi, Polisi Bakal Gelar Perkara Kasus Kaburnya Lima CPMI
di Malang
Nama Media merdeka.com
Newstrend Kasus PMI Asal Malang
Halaman/URL https://www.merdeka.com/peristiwa/periksa-22-saksi-polisi-bakal-
gelar-perkara-kasus-kaburnya-lima-cpmi-di-malang.html
Jurnalis Fikri Faqih
Tanggal 2021-06-22 00:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Tinton Yudha Riambodo (Kasatreskrim Polresta Malang Kota) Total ada sebanyak 22
orang saksi. Itu total yang kami mintai keterangan, untuk pendalaman
neutral - Tinton Yudha Riambodo (Kasatreskrim Polresta Malang Kota) Sudah kami periksa semua
(saksi kunci). Memang ada beberapa yang perlu kami mintai keterangan tambahan, dan itu juga
masih kami dalami, kami akan analisa
Ringkasan
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota menyatakan telah melakukan pemeriksaan
terhadap 22 orang saksi, terkait kasus kaburnya lima orang calon pekerja migran Indonesia
(PMI) dari Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) Central Karya Semesta. Kasatreskrim Polresta
Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah
pemeriksaan tambahan, termasuk melibatkan saksi ahli, dan keterangan dari Badan
Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
PERIKSA 22 SAKSI, POLISI BAKAL GELAR PERKARA KASUS KABURNYA LIMA CPMI
DI MALANG
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota menyatakan telah melakukan pemeriksaan
terhadap 22 orang saksi, terkait kasus kaburnya lima orang calon pekerja migran Indonesia
(PMI) dari Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN) Central Karya Semesta.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, pihaknya telah
melakukan sejumlah pemeriksaan tambahan, termasuk melibatkan saksi ahli, dan keterangan
dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
"Total ada sebanyak 22 orang saksi. Itu total yang kami mintai keterangan, untuk pendalaman,"
kata Tinton, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (21/6).
33