Page 47 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2021
P. 47

Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar menilai bahwa adanya ketentuan batas waktu
              minimal pembayaran iuran dari peserta bertujuan agar alokasi iuran untuk JKP dapat terkumpul,
              sehingga dapat dibayarkan untuk manfaat.

              Menurutnya, perhitungan pembayaran iuran paling sedikit 12 bulan adalah sejak PP 37/2021
              terbit, yakni pada 2 Februari 2021. Artinya, peserta baru dapat memperoleh manfaat JKP mulai
              Februari 2022, dengan memenuhi ketentuan yang ada.

              "Dalam  JKP  memang  mengiur  setahun  dulu  baru  dapat  manfaat,  misalnya  saya  selama  ini
              enggak ikut JKP, maret 2022 saya ikut, lalu Juli 2022 saya kena pemutusan hubungan kerja
              [PHK],  saya belum  dapat  manfaat.  Namun,  bagi  pekerja  sekarang  yang  sudah  mengiur  dari
              Februari 2021, nanti Februari 2022 jika terkena PHK bisa dapat manfaat," ujar Timboel kepada
              Bisnis, Senin (21/6/2021) malam.

              Dia  menjabarkan  bahwa  setelah  terkena  PHK,  pekerja  perlu  membawa  dokumen  terkait
              pemutusan itu ke pengadilan hubungan industrial. Nantinya, pengadilan akan menerbitkan akta
              bukti perjanjian bersama, dokumen yang menjadi syarat untuk memperoleh manfaat JKP.

              Skema itu berlaku jika PHK berlangsung sesuai kesepakatan pemberi kerja dan pekerja. Jika
              terjadi perselisihan dan harus terdapat persidangan, maka putusan pengadilan yang menentukan
              seorang pekerja dinyatakan PHK atau tidak, yang menjadi acuan berhak tidaknya memperoleh
              manfaat JKP.


















































                                                           46
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52