Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 JUNI 2021
P. 51
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi wartawan
membenarkan adanya dua korban jiwa akibat kebakaran di perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan biodisel dari minyak sawit itu.
Kedua korban bernama Zainal Abidin dan Untana.
"Satu korban alami luka bakar mencapai 90 persen, dan satu lagi 60 persen. Ini diketahui dari
identitas baju yang dipakai korban," kata Sunarto, Kamis (17/6/2021).
Sunarto mengatakan, ledakan tangki timbun berisi fatty matter atau Crude Palm Oil (CPO),
terjadi Rabu (16/6/2021) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
"Jadi, fatty matter itu hasil akhir dari biodiesel yang mengandung gas metana dan metanol. Itu
gas yang memang sangat mudah terbakar," sebut Sunarto.
Video kebakaran tangki itu juga beredar di media sosial. Upaya pemadaman dilakukan oleh pihak
perusahaan dan dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai.
Namun, setelah dilakukan pengosongan tangki biodisel, ditemukan lagi tiga orang dalam kondisi
tewas di dasar tangki. Jadi, total korban jiwa menjadi lima orang.
Setelah kejadian tersebut, perusahaan kemudian berkoordinasi dengan unsur berwenang,
termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KSOP, Dinas Lingkungan Hidup,
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan kepolisian untuk menangani kejadian ini.
"Keselamatan pekerja dan perlindungan lingkungan adalah prioritas utama kami. Kami bertindak
cepat menangani kejadian ini, dan kami telah memastikan bahwa situasi saat ini sedang diatasi
semaksimal mungkin," kata Kepala Humas PT SDO, Kameru Bangun kepada Kompas.com melalui
pesan singkat, Jumat (18/6/2021).
50