Page 121 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 121
Judul TKI Tak Legal Asal Lampung Sakit Keras di Negeri Jiran
Nama Media metropolis.co.id
Newstrend TKI Ilegal Sakit
Halaman/URL https://metropolis.co.id/2020/08/23/tki-tak-legal-asal-lampung-sakit-
keras-di-negeri-jiran/
Jurnalis Redaksi
Tanggal 2020-08-23 16:07:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Lamsihar Sinaga (None) Mereka terbatas juga kemampuanya. Sempat saya tanya
gimana kalau mau pulang, di sana cukup ketat juga paspor denda dan lain-lain, karena dia ilegal
mereka nggak ada dana yang di sini untuk mengurus kepulangannya
positive - Eko Heru Misgianto (Kasi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Dinas Tenagakerja
Provinsi Lampung) Kita akan tindak lanjuti, terkait proses penempatanya. Kemudian
berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
(BP2MI)
Ringkasan
Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, Puji
Astuti dikabarkan terlantar di negeri jiran lantaran menderita sakit, namun malang baginya,
hingga kini tak bisa pulang karena terkendala biaya dan proses pemulangan.
TKI TAK LEGAL ASAL LAMPUNG SAKIT KERAS DI NEGERI JIRAN
Bandar Lampung, (Metropolis.co.id) - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan
Panjang Kota Bandar Lampung, Puji Astuti dikabarkan terlantar di negeri jiran lantaran menderita
sakit, namun malang baginya, hingga kini tak bisa pulang karena terkendala biaya dan proses
pemulangan.
Keluhan ini disampaikan oleh beberapa wartawan disalah satu WAG di Lampung, ia mengatakan
saat ini korban yang notabene adalah TKI jalur tak resmi itu kondisinya sangat butuh perhatian
pemerintah karena mengidap penyakit stroke.
" Kawan kawan Media, tolong dibantu untuk diberitakan, ibu ini warga kecamatan Panjang. Dia
saat ini stroke di Malaysia, keluarganya sangat berharap bisa dipulangkan ke indonesia. Tapi
tidak punya dana, siapa tau klalui pemberitaan dibas tenaga kerja bisa membantu
memulangkanya," ujar juharsa.
120