Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 117

Manfaat berikutnya, kata dia, UMKM takkan dikenai biaya saat akan naik kelas menjadi perseroan
              terbatas (PT). Dengan kemudahan tersebut, ungkapnya, maka iklim bisnis bakal tumbuh.
              "Kemudian diharap dapat menyerap tenaga kerja dan iklim ekonomi jadi lebih baik."  "Itu yang
              kelihatannya tidak banyak diekspose dari RUU Ciptaker," sambung peraih gelar doktor hukum
              UI termuda ini.

              Ima  menilai,  sektor  UMKM  harus  dikembangkan  lantaran  menjadi  penggerak  utama
              perekonomian nasional. Dicontohkannya dengan kebijakan di Meksiko.

              "Meksiko itu yang sudah mentata kelola UMKM dengan baik dan mereka menerapkan risk based
              (berbasis risiko) dalam pengambilan kebijakannya," jelasnya.

              Berdasarkan data Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, terdapat 116,9
              juta  orang  bekerja  di  UMKM  atau  menyerap  97  persen  tenaga  kerja  nasional  pada  2018.
              Karenanya, berkontribusi sebesar 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

              Di sisi lain, RUU Ciptaker akan mengubah konsep izin kegiatan usaha (license approach) menjadi
              penerapan standar dan berbasis risiko (risk based approach/RBA).

              Meksiko dan beberapa negara lain juga telah memberlakukan RBA dalam perizinan berusaha.
              Singapura, contoh lainnya.

              Di sisi lain, dirinya berharap, Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menyusun dan meneken
              peraturan pemerintah (PP) usai RUU Ciptaker disahkan. Dengan begitu, regulasi bisa langsung
              diterapkan.

              [rnd].












































                                                           116
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122