Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 112
Judul Silang Pendapat Soal Tim Perumus Pembahasan Omnibus Law RUU
Cipta Karja
Nama Media suaramerdeka.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/238634-silang-
pendapat-soal-tim-perumus-pembahasan-omnibus-law-ruu-cipta-karja
Jurnalis Wahyu Atmadji
Tanggal 2020-08-24 00:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Rustadi (Sekjen Presidium Serikat Pekerja/Serikat Buruh) Tim Triparti berdialog
sekaligus berdebat pasal per pasal ayat per ayat kalimat per kalimat. Begitu alotnya perdebatan
sampai2 ada satu pasal setengah hari tidak selesai dibahas. Ini adalah bukti bahwa tim tripartit
bukan sekedar stempel yang serba 'ok bos', apalagi hanya sekedar pura2. Sia-sia amat rasanya
tenaga pikiran kami curahkan dua minggu jika hanya untuk sekedar sebagai stempel. Jadi sagat
tidak berdasar tuduhan tersebut
positive - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia KSPI) Oleh karena itu kami
berharap Baleg DPR dapat menerima hasil kerja tim tripartit sebagai salah satu bahan
pertimbangan penting
positive - Rustadi (Sekjen Presidium Serikat Pekerja/Serikat Buruh) Saya berkeyakinan bahwa
substansi aspirasi yg akan disampaikan SP/SB dalam tim bentukan DPR tidak akan jauh berbeda
dengan yang kami sampaikan dalam tim tripartit. Saya berasumsi ini hanya soal egoisme
eksistensi untuk menunjukan seolah siapa yg paling hebat dalam berjuang untuk pekerja/buruh
Ringkasan
Sekjen Presidium Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB), Rustadi, meyakini Tim tripartit yg
dibentuk pemerintah untuk mengawal pasal yang yang menjadi aspirasi pekerja dalam cluster
Ketenagakerjaan UU Cipta Kerja tidak keliru "Tim Triparti berdialog sekaligus berdebat pasal per
pasal ayat per ayat kalimat per kalimat. Begitu alotnya perdebatan sampai2 ada satu pasal
setengah hari tidak selesai dibahas. Ini adalah bukti bahwa tim tripartit bukan sekedar stempel
yang serba 'ok bos', apalagi hanya sekedar pura2. Sia-sia amat rasanya tenaga pikiran kami
curahkan dua minggu jika hanya untuk sekedar sebagai stempel. Jadi sagat tidak berdasar
tuduhan tersebut," kata Rustadi, di Jakarta, Minggu malam.
111