Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 115
memiliki telepon genggam. Alhasil, pola belajar-mengajar terhadap siswa-siswi menjadi kendala
baru yang belum terpecahkan.
Dia berharap, Nadiem tidak usah menduplikasi sistem belajar yang ada di luar negeri, lalu
diterapkan di Indonesia. Sebab, masih banyak wilayah di negeri ini masuk blank spot.
"Hal-hal seperti ini harusnya Mendikbud harus berkoordinasi dengan Menkominfo, dan kemudian
juga berkoordinasi dengan Telkomsel, dengan segala institusi terkait, agar tidak terjadi
kemacetan dalam belajar-mengajar untuk anak-anak didik kita," ucapnya.
Kemudian, Irma mengkritik kinerja Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dikarenakan masih
banyak sekali ditemukan kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tengah pandemi.
Dia mengusulkan, Ida sebaiknya tidak hanya berkoordinasi dengan Presiden Joko Widodo, agar
ke depan lebih responsif lagi berkoordinasi dengan seluruh kementerian, demi menekan angka
PHK di berbagai daerah di Tanah Air.
Irma mengharapkan, Ida sebaiknya dapat membuat suatu program yang pada intinya dapat
membuka lapangan pekerjaan baru melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini yang
menurutnya dapat menyelamatkan ekonomi masyarakat yang morat-marit diterpa pandemi
Covid-19.
"Itu yang diharapkan para buruh, para pekerja yang terkena PHK, dan itu menjadi momok di
tengah ketakutan kita, di tengah kekhawatiran kita dengan bonus demografi. Ini benar-benar
harus dipahami oleh Menteri Tenaga Kerja, kemudian oleh presiden juga, bahwa ini bukan suatu
hal yang yang biasa-biasa saja. Ini akan jadi luar biasa ketika nanti kita tidak waspada terhadap
side effect dari bonus demografi, juga berkaitan dengan situasi corona hari ini," tuturnya.
Kendati demikian, Irma menyadari bahwa kabar reshuffle kabinet hingga kini belum bisa
dikategorikan sebagai informasi sahih, hanya sebatas spekulasi saja. Seandainya reshuffle benar
terjadi, segala keputusan tentunya ada di tangan Presiden Joko Widodo.
"Soal reshuffel tentunya adalah hak prerogatif presiden. Kapan pun Presiden Jokowi
menghendaki untuk melakukan reshuffle tentu akan dilakukan reshuffle kabinetnya. Saya kira
kalaupun presiden ingin melakukan reshuffel, tentu kita juga akan menyambut baik" ucap Irma
NasDem. [].
114