Page 130 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 130

Hal  itu  dikemukakan,  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)  Ida  Fauziyah,  saat  meninjau
              pelaksanaan tes cepat (rapid test) Covid-19 bagi karyawan perhotelan, yang dilangsungkan di
              Hotel Mercure Kuta, Badung, Bali, Sabtu (22/8/2020).

              Menaker menyatakan, pemerintah ingin memastikan bahwa Bali siap menyambut wisatawan di
              era  adaptasi  kebiasaan  baru.  "Ini  adalah  program  stimulus  dalam  mendorong  teman-teman
              ketika akan melakukan kehidupan normal baru, protokol kesehatan harus dilakukan dan tentu
              saja memastikan mereka sehat," tuturnya.

              Rapid  test  yang  diselenggarakan  Ditjen  Binwasnaker  dan  K3  Kementerian  Ketenagakerjaan
              (Kemnaker) ini diikuti 500 karyawan hotel di Bali. Selain untuk memastikan kesehatan pekerja di
              sektor perhotelan, rapid test ini juga bertujuan memastikan Bali sebagai lingkungan yang sehat.

              "Lebih dari itu, kami ingin juga menyampaikan kepada semuanya bahwa Bali insya Allah siap
              menyambut  kehidupan  normal  baru,  dengan  standar  protokol  kesehatan  yang  cukup  ketat,
              mudah-mudahan perkonomian Bali membaik," terang Menaker.
              Di  bagian  lain,  Plt  Dirjen  Binwasnaker  dan  K3  Iswandi  Hari,  menambahkan,  rapid  test  bagi
              karyawan perhotelan ini diselenggarakan selama 2 hari, dari 21-22 Agustus 2020.

              "Ini adalah bagian dari upaya kita semua merespon dan memberikan jawaban bahwa yang ada
              di sini semuanya sehat lingkungannya sehat dan mereka telah menjalankan protokol dengan
              baik," terang Iswandi.

              Sementara,  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  ESDM  Provinsi  Bali  Ida  Bagus  Ngurah  Arda
              menyatakan,  rapid  test  dapat  memastikan  semua  pihak,  Bali  telah  siap  menyambut  para
              wisatawan.

              "Ada beberapa teman dari kementerian yang lain masih mempertanyakan akan kegiatan atau
              event di Bali apakah patut dikunjungi, dan kami jawab bahwa Bali aman untuk dikunjungi, Bali
              aman, produktif untuk melaksanakan kegiatan apapun," jelasnya..






































                                                           129
   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135