Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 145
"Ini salah satu program dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan kondisi kesehatan
teman-teman pekerja, terutama sektor pariwisata yang terdampak Covid-19, yang akan memulai
adaptasi kebiasaan baru. Saya kira harus dipastikan bahwa mereka sehat, salah satunya dengan
cara melakukan rapid test ini," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di
kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (22/8).
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya juga ingin juga menyampaikan bahwa Bali siap dalam
menyambut adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan standar protokol kesehatan yang cukup
ketat. "Mudah-mudahan teman-teman semua sehat dan produktif tapi aman dari Covid-19 dan
pertumbuhan ekonomi pulih dan membaik," katanya.
Kegiatan tes cepat Covid-19 secara gratis tersebut diikuti oleh sekitar 500 orang tenaga kerja
yang bekerja di sejumlah industri dalam sektor pariwisata yang diselenggarakan selama dua hari.
Dalam kesempatan tersebut, Menaker meninjau langsung pelaksanaan tes cepat Covid-19 serta
berbincang dengan sejumlah tenaga kerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Ia menambahkan, selain dilaksanakan di Bali, program tes cepat Covid-19 bagi tenaga kerja itu
juga dilakukan di beberapa titik lain, terutama di destinasi pariwisata andalan di Indonesia. "Ini
sebenarnya adalah program stimulus untuk mendorong teman-teman ketika mau melakukan
kehidupan normal baru sehingga protokol kesehatannya juga harus dilakukan dan tentu saja
memastikan mereka sehat," katanya.
"Ini stimulus, tapi kami akan datang di berbagai provinsi, memang kalau dilihat dari jumlahnya
tidak bisa mencukupi seluruh kebutuhan pekerja yang akan bekerja kembali, tapi ini benar-benar
menjadi stimulus," kata Menaker Ida Fauziyah.
Sementara itu, salah satu tenaga kerja pariwisata yang bekerja di sebuah hotel di wilayah
Canggu, Badung, Kadek Sukarta mengatakan, menurutnya kegiatan tes cepat Covid-19 tersebut
sangat bermanfaat, karena merupakan salah satu upaya dalam mencegah penyebaran Covid-
19, khususnya di sektor pariwisata.
"Sangat bagus untuk masyarakat khususnya kami pekerja. Karena ada salah satu persyaratan
untuk kembali bekerja adalah menyertakan hasil non-reaktif rapid test dan dengan program
rapid test gratis seperti ini sangat membantu kami," katanya..
144