Page 148 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 148
Judul BPJAMSOSTEK terapkan validasi berlapis, pastikan penerima BSU tepat
sasaran
Nama Media jateng.antaranews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://jateng.antaranews.com/berita/330890/bpjamsostek-terapkan-
validasi-berlapis-pastikan-penerima-bsu-tepat-sasaran
Jurnalis Nur Istibsaroh
Tanggal 2020-08-22 15:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Semarang - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) terus mengumpulkan data nomor rekening
peserta dengan ketentuan umum gaji yang dilaporkan oleh perusahaan atau pemberi kerja ke
BPJAMSOSTEK tidak lebih dari Rp5 juta per bulan dan kemudian secara simultan melakukan
validasi atas data yang diterima.
BPJAMSOSTEK TERAPKAN VALIDASI BERLAPIS, PASTIKAN PENERIMA BSU TEPAT
SASARAN
Semarang - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) terus mengumpulkan data nomor rekening
peserta dengan ketentuan umum gaji yang dilaporkan oleh perusahaan atau pemberi kerja ke
BPJAMSOSTEK tidak lebih dari Rp5 juta per bulan dan kemudian secara simultan melakukan
validasi atas data yang diterima.
"Kami melakukan validasi secara berlapis untuk memastikan penerima bantuan subsidi upah
(BSU) ini nantinya memang memenuhi kriteria yang ditentukan, tujuannya tidak lain untuk
memastikan bantuan ini tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab," kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto.
Agus Susanto menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan finalisasi gelombang pertama
daftar calon penerima BSU menggunakan kriteria yang ditetapkan pemerintah menggunakan
data kepesertaan BPJAMSOSTEK. Untuk mewujudkan hal tersebut, BPJAMSOSTEK menerapkan
serangkaian kriteria yang merujuk selain dari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan, juga pada
kriteria-kriteria normatif lainnya agar dana BSU tepat sasaran.
"Calon penerima program subsidi upah ini sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja yang
merupakan peserta aktif BPJAMSOSTEK yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia," katanya.
Lebih rinci terkait Permenaker 14/2020, kriteria yang diterapkan antara lain pekerja merupakan
Warga Negara Indonesia (WNI), masuk pada kategori pekerja Penerima Upah (PU), merupakan
peserta BPJAMSOSTEK aktif sampai dengan Juni 2020 dan memiliki upah terakhir di bawah Rp5
juta sesuai data yang dilaporkan perusahaan dan tercatat pada BPJAMSOSTEK.
147