Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 168
Terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan menjadi syarat yang harus dipenuhi oleh
penerima BLT Rp 600 Ribu.
Untuk mengetahui namamu terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, ada beberapa cara
yang bisa dilakukan.
Pengecekan data bisa dilakukan melalui 3 cara, yakni lewat aplikasi, laman resmi
sso.bpjsketenagakerjaan.go.id, atau datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Berikut tata cara cek namamu terdaftar atau tidak di BPJS Ketenagakerjaan, simak
selengkapnya: 1. Aplikasi BPJSTK Mobile - Peserta harus mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di
Android, iOS, dan BlackBerry.
- Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan
PIN.
- Syarat registrasi di aplikasi BPJSTK Mobile antara lain Nomor KPJ (ada di kartu BPJS
Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama.
- Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.
- Kemudian pilih di "Kartu Digital".
- Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian
bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).
2. Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id - Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/ .
- Pilih menu registrasi.
- Isi formulir sesuai dengan data.
Sementara, berikut cara cek kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan via website.
3. Datang ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cara cek status kepesertaan yang paling tradisional
adalah datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga harus membawa persyaratan untuk mengecek kepesertaan.
Untuk mendapatkan BLT Rp 600 Ribu dari pemerintah, ada beberapa cara yang harus dilakukan.
- Data calon penerima adalah dari data karyawan swasta peserta aktif yang dilaporkan
perusahaan dan tercatat pada BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) - Data sesuai kriteria
dilaporkan BP Jamsostek kepada pemerintah sebagai pengguna anggaran - Pemerintah
memerintahkan bank untuk menyalurkan langsung ke rekening bank penerima bantuan secara
bertahap Untuk kriteria penerima Bantuan Subsidi Upah antara lain: - WNI yang memiliki NIK.
- Pekerja Penerima Upah yang terdaftar aktif di BP Jamsostek pada bulan Juni 2020.
- Gaji atau upah yg dilaporkan perusahaan dan tercatat pada BP Jamsostek di bawah 5 juta.
- Memiliki rekening bank (bantuan pemerintah lewat rekening).
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Endra, Kompas.com/Rully R. Ramli).
167