Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 18

bantuan.  Sebab,  seperti  diberitakan  sebelumnya,  terdapat  beberapakriteria  untuk  dapat
              menerima bantuan sebesar Rp 2,4 juta tersebut.
              Kepala  BPJS  Ketenagakerjaan  Kantor  Cabang  Pembantu  (KCP)  Tulungagung  Gatot  Prabowo
              mengatakan,  pihaknya  hanya  diberi  mandat  untuk  melakukan  pengumpulan  dan  pendataan
              nomor  rekening  penerima  subsidi  di  Tulungagung  hingga  14  Agustus.  Pengumpulan  dan
              pendataan nomor rekening dilakukan melalui bagian human resource development (HRD) setiap
              perusahaan. Selanjutnya, kepu-tusan pemberian BSU sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor
              82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, meru
              pakan keputusan pemerintah pusat. "Kami hanya bertugas mengumpulkan data. Untuk kebijakan
              memperoleh atau tidaknya, itu keputusan pemerintah pusat," jelasnya.

              Dia  melanjutkan,  dari  data  yang  dimiliki  BP  Jamsostek,  sebanyak  20.394  karyawan  tercatat
              sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah ini berasal dari 1.541 perusahaan. Namun dari
              jumlah tersebut, tidak semua karyawan memenuhi kri-teria-kriteria yang telah diberikan oleh
              pemerintah. Untuk itu, akan dilakukan proses verifikasi dan validasi. Beberapa waktu lalu dia
              telah mengimbau bagi HRD di setiap perusahaan untuk melakukan updating data. Baik melalui
              online maupun manual. Sesuai dengan peraturan, pihaknya hanya akan memverifikasi data-data
              yang sudah di-update HRD masing-masing. Termasuk data pegawai yang menerima upah di
              bawah Rp 5 juta per bulan. Tak hanya itu, juga sesuai dengan aturan beberapa kriteria penerima
              BSU.  Di  antaranya  pekerja  tersebut  merupakan  WNI  yang  terdaftar  di  BPJamsostek.  Status
              kepesertaannya pun harus aktif dan rutin membayar iuran. Pekerja tersebut juga harus memiliki
              rekening bank yang aktif. Sebab, bantuan akan langsung ditransfer ke rekening setiap penerima
              upah. "Untuk itu, kemarin kami sudah melakukan sosialisasi agar menyertakan nomor rekening
              dari masing-masing pekerja karena itu menjadi salah satu kriteria yang harus dipenuhi," ujarnya.

              Disinggung mengenai kapan bantuan tersebut akan mulai dicairkan, dia mengaku tidakmenge-
              tahui hal tersebut. Sebab, keputusan apa pun, baik mengenai jumlah penerima maupun besaran
              yang diterima adalah keputusan pemerintah pusat. Pihaknya hanya diminta untuk menyiapkan
              data.  Seperti  diberitakan  sebelumnya  untukmendorongpemulihan  ekonomi,  pemerintah
              megeluarkan kebijakan BSU sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan ke depan bagi
              karyawan non-ASN dan non-BUMN. (nda/ed/rka)



































                                                           17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23