Page 227 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 227
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan
finalisasi gelombang pertama daftar calon penerima BSU. Saat ini, BP .Jamsostek terus
mengumpulkan data nomor rekening peserta dan secara simultan melakukan validasi atas data
yang diterima.
"Kami melakukan validasi secara berlapis untuk memastikan penerima BSU ini nantinya memang
memenuhi kriteria yang ditentukan. Tujuannya, tidak lain untuk memastikan bantuan ini tepat
sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Agus, Jumat
(21/8).
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan akan memberikan subsidi kepada pekerja
yang terdaftar di BP Jamsostek. Ketentuan umum penerima bantuan ini adalah pekerja dengan
gaji tidak lebih dari Rp sjuta per bulan. Calon penerima program subsidi upah diperkirakan
berjumlah 15.7 juta pekerja yang merupakan peserta aktif BP Jamsostek yang tersebar di
berbagai penjuru Indonesia.
Untuk memastikan dana bantuan tepat sasaran, BP Jamsostek melakukan validasi awal yang
dilakukan bersama pihak eksternal, yaitu perbankan. Pada tahap ini nomor rekening yang telah
dikumpulkan oleh BP Jamsostek sebanyak lebih dari 13,5 juta nomor rekening diseleksi
berdasarkan validitas nomor rekening, seperti keaktifan dan keabsahan nomor rekening. BP
Jamsostek melakukan validasi dengan 127perbankan yang ada di Indonesia.
Kemudian, BP Jamsostek melakukan validasi internal atas data kepesertaan yang memenuhi
criteria, yakni terkait keaktifan kepesertaan BP Jamsostek, batas maksimal upah yang ditetapkan,
dan memastikan calon penerima BSU dari kategori pekerja penerima upah.
BP Jamsostek juga melakukan validasi berdasarkan nomor induk kependudukan yang
disesuaikan dengan kepemilikan rekening. Ini dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan
terjadinya penerima bantuan ganda karena yang bersangkutan tercatat aktif bekerja di lebih dari
satu perusahaan yang berbeda.
Pemerintah menganggarkan Rp 37.7 triliun untuk program subsidi pekerja terdampak Covid-19.
Untuk nominal yang akan diterima nantinya ditentukan sejumlah Rp 600 ribu per bulan untuk
satu orang pekerja selama empat bulan atau tiap pekerja bisa mendapatkan total Rp 2,4 juta.
Skema pencairan atau transfer dana dilalaikan dua bulan sekaligus sebanyak dua kali.
Dia menyebut, pelaksanaan transfer dana bantuan gelombang pertama rencananya diserahkan
secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Percepat belanja
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tengah menyusun strategi untuk mempercepat
realisasi belanja negara pada semester II tahun ini dengan menggelar rapat koordinasi di Nasa
Dua, Bali. Sejumlah strategi disiapkan lewat instrumen belanja negara demi mendorong kembali
pertumbuhan ekonomi yang telah terkontraksi.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, percepatan belanja
pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 dan pertumbuhan ekonomi
tahun ini. Untuk itu, pemerintah akan mendorong strategi tersebut dengan berbagai upaya
ekstra.
"Kami juga menyiapkan sistem motiitoring dan evaluasi yang rutin dan secara regular
dilaksanakan koordinasi untuk percepatan realisasi belanja ini," kata Airlangga.
Untuk mendukung percepatan belanja negara, terdapat usulan program yang sedang disiapkan.
Hal itu, di antaranya, lewat pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) daerah yang diatur oleh
226