Page 366 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 AGUSTUS 2020
P. 366
Arifin dan kawan-kawannya terus berupaya memperjuangkan hak mereka. Termasuk meminta
pertolongan dari Pemkab Garut. Pemkab melalui Disnakertrans sudah membantu melalui
mediasi.
"Awalnya kita diam di mess ini tidak dikasih makan. Tapi setelah mediasi akhirnya si Alex mau
kasih kita makan di sini," ucapnya.
Mereka terpaksa bertahan di rumah mewah yang jadi mess itu dengan harapan gaji mereka bisa
segera dibawa pulang. Namun, Alex sang bos dikenal licik. Dia kerap mengancam dan menyewa
preman untuk membungkam para ABK.
"Kita dikasih uang Rp 120 ribu seminggu untuk makan 15 orang. Bisa dibayangkan kita makan
gimana. Makanya kita banyak ngutang ke ibu warung," ujar Arifin.
Para ABK berhadap agar kasus ini segera tuntas. Selain meminta gaji mereka dibayar penuh
secepatnya, mereka juga meminta Alex diadili atas tindakannya.
"Kita berharap kasusnya cepat selesai, kita bisa bawa pulang gaji. Kita mau pulang malu kalau
tak bawa uang ke kampung," kata Arifin.
(bbn/bbn)
365